Setiap rumah membutuhkan sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuninya. Di Indonesia, masyarakat umumnya memanfaatkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau sumur bor. Kedua jenis air ini memiliki karakteristik yang berbeda. Propers dapat memilih sumber air yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Cibubur, Bogor: eCatalog Sinarmas
Mengenal Air PDAM
Air PDAM adalah sumber air yang disediakan oleh pemerintah daerah. Air ini dikenal juga sebagai air ledeng. Pemerintah menyediakan air PDAM melalui jaringan pipa terpusat yang kemudian disalurkan ke rumah-rumah melalui pipa distribusi. Proses ini memastikan air PDAM dapat digunakan oleh masyarakat dengan lebih praktis.
Mengenal Air Sumur Bor
Air sumur bor merupakan air yang diperoleh dari pengeboran tanah hingga mencapai lapisan akuifer. Air tersebut kemudian diambil dengan menggunakan pompa air yang mengangkat air dari dalam sumur ke permukaan. Kualitas alami air ini sangat bergantung pada komposisi kimia dan mineral yang terdapat di tanah sekitar lokasi sumur.
Perbedaan Air PDAM dan Air Sumur Bor
Berikut beberapa perbedaan utama antara air PDAM dan sumur bor yang dapat menjadi pertimbangan Anda:
1. Sumber Air
- Air PDAM: Bersumber dari sungai, danau, atau waduk.
- Air Sumur Bor: Berasal dari mata air yang terdapat di bawah tanah (lapisan akuifer).
2. Kualitas Air
- Air PDAM: Memiliki standar kualitas yang ditetapkan oleh badan pengatur, sehingga kebersihannya lebih terjamin.
- Air Sumur Bor: Kualitasnya bergantung pada kedalaman sumur serta kondisi tanah di sekitarnya.
3. Kandungan Air
- Air PDAM: Telah melalui proses pengolahan intensif untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya, kontaminan, dan patogen.
- Air Sumur Bor: Dapat mengandung mineral, logam berat, dan bahan organik yang larut dalam air tanah.
Cari rumah di Kota Wisata Cibubur dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Ketersediaan Air
- Air PDAM: Distribusi air lebih terjamin melalui sistem yang teratur.
- Air Sumur Bor: Ketersediaan dipengaruhi oleh kondisi air tanah di lingkungan sekitar.
5. Biaya
- Air PDAM: Membutuhkan biaya abonemen bulanan atau tahunan yang membuatnya cenderung lebih mahal dalam jangka panjang.
- Air Sumur Bor: Biayanya lebih ekonomis dengan ongkos pembuatan dan perawatan yang relatif lebih rendah.
6. Keandalan
- Air PDAM: Lebih stabil karena didukung oleh sistem distribusi terorganisasi.
- Air Sumur Bor: Rentan terhadap fluktuasi tingkat air tanah yang dapat mempengaruhi jumlah air, terutama di musim kemarau.
7. Pengelolaan Air
- Air PDAM: Menggunakan pengelolaan kompleks, termasuk proses filtrasi, koagulasi, sedimentasi, desinfeksi, hingga penyesuaian pH.
- Air Sumur Bor: Memerlukan pemantauan berkala untuk memastikan kualitas air tetap terjaga.
Baca juga artikel terkait tips properti disini:
Itulah perbedaan air PDAM dan Sumur Bor. Yuk kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com untuk tahu informasi lainnya seputar properti.