Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang paling sering terkena air, sehingga sering kali menjadi lembap dan licin. Oleh karena itu, pemilihan keramik yang tepat sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan seperti terpeleset atau terluka karena pecahan keramik. Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa panduan dalam memilih keramik yang tepat untuk kamar mandi.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Panduan Memilih Keramik yang Tepat untuk Kamar Mandi
1. Pilih Jenis Keramik yang Tepat
Dalam memilih keramik kamar mandi, terdapat dua jenis yang direkomendasikan, yaitu keramik satin atau baby skin dan keramik anti-slip. Menurut Graphic Designer PT Kia Serpih Mas, Besa Wade Ruwapensa, keramik anti-slip sangat disarankan untuk area basah kamar mandi, sementara untuk area kering lebih baik menggunakan keramik satin. Keramik glossy sebaiknya dihindari di area kering karena rentan licin ketika terkena cipratan air, seperti di sekitar wastafel.
2. Gunakan Keramik Anti-Slip untuk Kamar Mandi Kecil
Jika kamar mandi Anda berukuran kecil dan hanya memiliki area basah, sebaiknya gunakan keramik anti-slip di seluruh ruangan. Ini akan membantu menjaga keamanan dan mencegah kecelakaan di kamar mandi. Ukuran dan model keramik dapat dipilih sesuai dengan preferensi Anda.
3. Warna dan Motif Keramik
Untuk pilihan warna, tren keramik kamar mandi tahun ini lebih banyak berfokus pada warna-warna netral, earth tone, dan beige. Selain keramik polos, Anda juga dapat memilih keramik dengan motif atau tekstur untuk menambah keindahan kamar mandi. KIA Ceramics menyediakan berbagai pilihan tersebut untuk memenuhi kebutuhan estetis Anda.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Gunakan Keramik Sesuai Peruntukannya
Besa menekankan pentingnya menggunakan keramik sesuai peruntukannya. Banyak yang keliru menggunakan keramik dinding untuk lantai, padahal keramik dinding memiliki kekuatan yang lebih rendah dan tidak cocok untuk dipasang di lantai. Keramik lantai biasanya lebih berat dan memiliki daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan keramik dinding.
5. Ketahui Ukuran dan Ketinggian Keramik
Keramik kamar mandi biasanya berukuran 30x30 cm atau 25x25 cm. Semakin besar ukuran keramik, maka ketebalannya juga akan bertambah, begitu juga dengan harganya. Untuk pemasangan keramik dinding, ketinggian yang disarankan adalah sekitar 150-175 cm dari bawah, namun hal ini dapat disesuaikan dengan tinggi penghuni rumah.
6. Hitung Kebutuhan Keramik
Jumlah keramik yang dibutuhkan dapat dihitung berdasarkan luas ruangan kamar mandi. Misalnya, untuk kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter, luasnya adalah 2,25 meter persegi. Dalam satu dus keramik, biasanya terdapat keramik untuk 1 meter persegi. Anda perlu membeli beberapa dus, dan disarankan untuk menambah cadangan satu dus guna berjaga-jaga.
Baca juga artikel terkait tips properti disini:
Dengan panduan ini, Anda dapat memilih keramik yang tidak hanya aman, tetapi juga estetis untuk kamar mandi Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan ukuran, jenis, dan jumlah keramik yang sesuai dengan kebutuhan kamar mandi Anda agar hasilnya maksimal.
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com