Pernahkah kamu menemukan keramik di rumahmu retak, terangkat, atau bahkan meledak? Tenang, kamu tidak sendirian. Fenomena ini memang bisa terjadi dan penting untuk segera diperbaiki.
Lalu, apa yang menyebabkan keramik bisa terangkat bahkan meledak? Yuk, kita simak penjelasannya!
Keramik yang retak biasanya disebut "popping" dan dapat terjadi karena beberapa faktor. Berikut penjelasannya:
Penyebab Keramik Retak
- Udara yang Masuk: Udara yang terperangkap di bawah keramik dapat memuai saat terkena panas, menyebabkan tekanan yang mendorong keramik ke atas. Nat keramik yang retak atau longgar memungkinkan udara masuk dan meningkatkan risiko popping.
- Banjir: Air yang menggenang dalam waktu lama dapat mengikis nat keramik, menciptakan celah bagi udara untuk masuk dan menyebabkan popping.
Tips Mencegah Keramik Retak
- Pemasangan Keramik yang Baik: Gunakan adukan mortar dan perekat khusus keramik yang kuat untuk memastikan keramik terpasang dengan benar dan merata. Hindari rongga udara di bawah keramik.
- Pemeliharaan Nat Keramik: Periksa nat keramik secara berkala dan segera tambal celah atau rongga yang ditemukan. Gunakan sealant nat untuk mencegah air masuk dan melemahkan nat.
- Antisipasi Banjir: Jika hunian rawan banjir, tinggikan lantai rumah atau pasang keramik khusus yang tahan air.
Hal terkait keramik retak dapat dicegah dengan pemasangan yang tepat, pemeliharaan nat yang baik, dan antisipasi terhadap potensi banjir. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga keindahan dan keamanan lantai keramik di rumah Anda. yuk kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com untuk tahu informasi lainnya seputar properti.