Kamar mandi merupakan salah satu bagian penting dari rumah, tetapi sering kali berukuran lebih kecil dibandingkan ruangan lainnya. Desain yang salah bisa membuat kamar mandi terasa lebih sempit dan tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi Propers untuk merencanakan desain dengan bijak agar kamar mandi tetap fungsional sekaligus terasa lega.
Kesalahan Umum Dalam Desain Kamar Mandi
Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam desain kamar mandi yang harus dihindari agar ruangan tidak terkesan sempit, lengkap dengan solusinya.
1. Kurangnya Akses Cahaya Alami
Cahaya alami adalah elemen penting yang dapat membuat kamar mandi terlihat lebih luas. Namun, banyak kamar mandi tidak memiliki jendela atau akses cahaya dari luar.
Menurut Samantha Voges, pendiri Samantha Voges Design, pencahayaan yang cukup sangat penting untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih terang dan luas. Jika kamar mandi Propers tidak memiliki cahaya alami, gunakan pencahayaan buatan seperti lampu dinding, lampu LED, atau lampu portabel untuk menerangi seluruh area kamar mandi.
Baca Juga Artikel Serupa : Keuntungan Punya Kamar Mandi Sejajar di Lantai Atas dan Bawah
2. Plafon yang Terlalu Tinggi
Plafon tinggi memang sering diidentikkan dengan kesan ruangan yang lega, tetapi hal ini tidak selalu berlaku untuk kamar mandi. Samantha Voges menjelaskan bahwa plafon yang terlalu tinggi justru tidak memberikan kontribusi positif terhadap tampilan luas kamar mandi. Sebaiknya, desain plafon yang proposional untuk menjaga keseimbangan ruangan.
3. Bathtub yang Terlalu Besar
Memilih bathtub dengan ukuran yang terlalu besar dapat membuat kamar mandi terasa sesak, meskipun bathtub tersebut muat di ruangan. Sebaiknya pilih bathtub yang ukurannya sesuai dengan luas kamar mandi, sehingga Propers tetap memiliki ruang gerak yang cukup untuk mengakses seluruh area kamar mandi. Prioritaskan fungsi dan kenyamanan daripada hanya memaksakan ukuran besar.
4. Peralatan Mandi yang Berantakan
Peralatan mandi yang berantakan dapat menciptakan kesan kamar mandi yang sempit dan tidak terorganisir. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian kamar mandi.
Contohnya, jika Propers memiliki vanities atau kabinet kamar mandi, jangan terlalu banyak menaruh barang di atasnya. Gunakan penyimpanan tertutup atau rak yang terorganisir agar kamar mandi tetap terlihat rapi.
5. Kurangnya Daya Tarik Visual
Meskipun dekorasi yang berlebihan dapat membuat kamar mandi terasa sesak, bukan berarti Propers tidak boleh mempercantik ruangan ini. Kurangnya daya tarik visual dapat membuat kamar mandi terlihat membosankan dan bahkan lebih kecil dari ukuran sebenarnya.
Cobalah untuk bermain dengan warna, motif, atau aksen dekorasi yang menarik perhatian, seperti cermin besar atau dinding dengan pola menarik. Pilih elemen dekorasi yang tidak mengorbankan ruang, tetapi tetap memberikan kesan estetik.
Kesimpulan
Menghindari kesalahan desain kamar mandi adalah langkah penting untuk menciptakan ruangan yang nyaman, fungsional, dan terasa lega. Dengan memastikan pencahayaan yang cukup, memilih ukuran furnitur yang sesuai, serta menjaga kebersihan dan dekorasi yang tepat, Propers dapat menciptakan kamar mandi yang ideal meskipun ukurannya kecil.
Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!
Cari Properti Terbaik di Jakarta? Cek Disini!