Dalam membeli rumah, harga dan lokasi seringkali menjadi pertimbangan utama. Namun, ada satu aspek lain yang juga krusial, yaitu keberadaan sistem drainase. Drainase memiliki peran besar untuk mencegah genangan air dan banjir, terutama di perumahan baru. Meski sering diabaikan, sistem drainase yang baik mendukung keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, dan jenis drainase yang penting untuk diketahui sebagai bahan pertimbangan sebelum Anda membeli rumah baru.
Pengertian Drainase
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drainase adalah saluran untuk pembuangan air. Dalam konteks perumahan, drainase merujuk pada sistem yang menyalurkan kelebihan air agar tidak tergenang di kawasan tersebut. Sistem ini sangat penting terutama di daerah dengan curah hujan tinggi untuk mengalirkan air secara efektif ke luar kawasan.
Fungsi Drainase di Kawasan Perumahan
Drainase memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga keseimbangan air di suatu kawasan perumahan, antara lain:
- Mencegah Risiko Banjir: drainase membantu mengalirkan air hujan yang menggenang, sehingga mencegah banjir di perumahan.
- Mengatur Jalur Air di Area Perumahan: sistem drainase mengarahkan aliran air, terutama di area jalan, sehingga lingkungan lebih aman dan rapi.
- Pemeliharaan Sumber Air: drainase juga berperan dalam melindungi sumber air, seperti sungai dan danau, dari kontaminasi dan limpahan air berlebih.
- Menjaga Kebersihan Lingkungan: drainase yang baik mengurangi risiko penyakit yang timbul akibat sanitasi buruk, menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
- Bagian dari Perencanaan Kota: sistem drainase mendukung perencanaan kota yang lebih terstruktur dan ramah lingkungan.
- Perlindungan Alam dan Lingkungan: dengan adanya drainase yang berfungsi baik, air limpasan yang berlebihan dapat dialirkan tanpa merusak ekosistem.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Jenis Drainase Berdasarkan Fungsi dan Konstruksi
Drainase di kawasan perumahan dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki fungsi dan konstruksi berbeda, di antaranya:
1. Drainase Berdasarkan Pembentukan
- Drainase Alami: Terbentuk secara alami tanpa bangunan pendukung.
- Drainase Buatan: Dibuat oleh manusia, biasanya berbentuk saluran khusus untuk menyalurkan air.
2. Drainase Berdasarkan Peletakan
- Drainase Permukaan: Terletak di atas tanah, menyalurkan air di permukaan.
- Drainase Bawah Tanah: Mengalirkan air melalui saluran di bawah permukaan tanah.
3. Drainase Berdasarkan Fungsi
- Single Purpose: Saluran untuk satu jenis air, misalnya hanya untuk air hujan.
- Multi Purpose: Saluran yang dapat menampung berbagai jenis air pembuangan.
4. Drainase Berdasarkan Konstruksi
- Saluran Terbuka: Mengalirkan air hujan tanpa limbah, sehingga lebih ramah lingkungan.
- Saluran Tertutup: Umumnya digunakan untuk air limbah yang dapat memengaruhi kesehatan.
Di kawasan perumahan, drainase buatan umumnya dibangun di permukaan dekat trotoar, dengan fungsi khusus untuk mengalirkan air hujan dan air limbah tertentu. Saluran ini bisa berupa sistem terbuka atau tertutup, tergantung pada kebutuhan lingkungan.
Baca juga artikel terkait tips properti disini:
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com