Plafon tidak hanya berfungsi sebagai atap penutup, tetapi juga elemen dekorasi yang mempercantik ruangan. Dengan berbagai material, desain, dan model yang tersedia, plafon dapat disesuaikan dengan selera pemilik rumah.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Salah satu teknik pemasangan plafon yang populer adalah drop ceiling dan flat ceiling, masing-masing memberikan hasil dan kesan yang berbeda. Berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan kedua jenis plafon tersebut.
Perbedaan Drop Ceiling dan Flat Ceiling
Mengacu pada pandangan ahli seperti Gary Streck dan Armstrong Ceilings, berikut perbandingan antara plafon drop ceiling dan flat ceiling:
1. Model
Drop ceiling dipasang dengan cara digantung di bawah langit-langit utama. Teknik ini membuat plafon terlihat turun dan menutupi struktur atas. Sebaliknya, flat ceiling dipasang rata sejajar tanpa tonjolan, memberikan kesan permukaan yang halus dan minimalis.
2. Material
Plafon drop ceiling umumnya menggunakan bahan ringan seperti panel PVC, eternit, atau ubin akustik yang digantung menggunakan kabel logam. Sementara itu, flat ceiling sering dibuat dari gypsum atau triplek yang permukaannya datar.
3. Kesan
Drop ceiling menciptakan ilusi ruang lebih luas, sehingga cocok untuk rumah minimalis yang ingin terasa lapang. Di sisi lain, flat ceiling memberikan kesan modern dan bersih, ideal untuk ruangan sempit dengan langit-langit rendah.
Cari rumah dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Dekorasi Tambahan
Pada drop ceiling, dekorasi seperti lampu LED sering dipasang di selasar rendah untuk menciptakan pencahayaan lembut. Flat ceiling biasanya dihias dengan lampu gantung atau kipas angin sebagai pemanis.
Kelebihan dan Kekurangan Drop Ceiling
Kelebihan
- Lebih mudah diganti saat terjadi kerusakan.
- Mempermudah akses ke jalur AC, kabel listrik, atau pipa.
- Desainnya fleksibel untuk diubah.
Kekurangan
- Mengurangi ketinggian ruangan.
- Kurang kokoh dibandingkan plafon datar.
- Mudah kotor di sela-sela kisi.
Kelebihan dan Kekurangan Flat Ceiling
Kelebihan
- Pemasangan dan pembersihan lebih sederhana.
- Cocok untuk berbagai konsep desain ruangan.
Kekurangan
- Terlihat polos tanpa dekorasi tambahan.
- Detail arsitektur terbatas.
- Retakan lebih terlihat jelas jika terjadi kerusakan.
Memilih antara drop ceiling atau flat ceiling tergantung pada kebutuhan ruangan Anda. Jika menginginkan desain fleksibel dan ruangan terlihat luas, drop ceiling bisa menjadi pilihan. Namun, jika mengutamakan kesederhanaan dan kebersihan, flat ceiling adalah solusi ideal.
Baca juga artikel terkait tips properti disini:
Itulah perbedaan drop ceiling dan flat ceiling. Yuk kunjungi website ecatalog.sinarmasland.com untuk tahu informasi lainnya seputar properti.