Selain usaha kuliner, ada satu jenis usaha yang tidak pernah sepi peminat, lho propers! Usaha salon masih menjadi peluang bagus bagi mereka yang berminat terjun dalam dunia kecantikan, baik rumahan maupun di ruko!
Terkebih jika Anda punya keahlian dalam styling rambut, creambath, atau makeup. Banyak orang membutuhkan jasa tersebut, dan bahkan bisa menumbuhkan loyalitas di konsumen, lho.
Agar usaha salon di ruko maupun di rumahan Anda berjalan lancar, ada tiga tahapan yang harus dilalui: tahap perencanaan, persiapan usaha, hingga memulai usaha atau launching.
Mari simak penjelasannya berikut ini yuk propers!
Perencanaan Membuka Bisnis Salon
Bagian pertama dari persiapan membuka salon di ruko adalah perencanaan. Anda pasti sudah punya bayangan bagaimana konsep salon impian dan pasti pernah bertanya-tanya bagaimana untuk memulai perencanaan bisnis salon, dan hal-hal lainnya.
Namun, imbangi pula dengan ketersediaan ruang, modal, dan keahlian yang Anda punya Lebih lanjut, ini 4 hal yang perlu direncanakan, ya propers!
1. Layanan yang Disediakan
Untuk langkah pertama, lakukan sesuatu yang sudah jelas Anda kuasai dengan baik. Misalnya, saat ini Anda baru bisa memotong rambut dan creambath. Percaya dirilah dengan dua keahlian itu.
Seiring waktu, tingkatkan keterampilan dengan mengikuti kursus kecantikan seperti makeup, tata rias pengantin, atau perawatan wajah.
Alternatif lain, Anda bisa mempekerjakan orang yang memang ahli di bidang tersebut.
Baca Juga: 7 Daftar Ide Bisnis dengan Modal 50 juta, Cek Disini!
2. Pemilihan Lokasi Usaha
Anda beruntung jika memiliki ruko atau rumah dengan letak strategis, misalnya dekat kampus atau pinggir jalan raya, seperti Ruko Virginia Arcade Promenade di BSD yang terletak strategis dekat dengan pusat kota BSD City.
Ajak kerabat atau teman yang memiliki rumah di lokasi bagus untuk membuka usaha ini. Anda bisa melakukan sistem bagi hasil atau menyewa ruangan tersebut.
3. Pengeluaran atau Modal Usaha
Perhitungkan setiap aspek dengan cermat untuk mengetahui dengan rinci besaran modal yang dibutuhkan. Anda bisa bertanya pada orang yang lebih berpengalaman atau cari informasi di internet.
Selain itu, lakukan survei harga pada beberapa salon di sekitar tempat Anda agar harga layanan salon Anda bisa bersaing di pasaran.
4. Memahami Tren Terkini
Sama seperti fashion, usaha di bidang kecantikan punya tren tersendiri. Mulai dari tren gaya rambut, perawatan rambut, hingga produk kecantikan yang tengah populer.
Contoh lain, Anda bisa menambahkan layanan salon mobile atau panggilan ke rumah pelanggan. Ini dapat menjadi faktor pembeda salon Anda dengan usaha salon rumahan atau salon yang ada di ruko lainnya.
Tahap Persiapan Memulai Usaha Salon
Setelah tahap perencanaan, waktunya Anda melakukan persiapan usaha. Apa saja yang harus dipersiapkan?
1. Ruang Usaha
Untuk salon rumahan, ruangan ideal adalah ruangan yang terletak di bagian depan rumah. Misalnya, ruang tamu atau garasi. Anda bisa menyulap ruangan tersebut dengan tampilan sederhana, tetapi fungsional dan menarik. Plus, jaga kebersihan dan kenyamanan agar pelanggan betah berada di salon walau harus menunggu giliran.
Namun, jika usaha salon di ruko, Anda tak perlu khawatir untuk memilih area ya! Terlebih jika Anda memilih Ruko Virginia Arcade Promenade di BSD yang memiliki 3 lantai, setiap lantai bisa dimanfaatkan, misalnya:
- Lantai 1: Untuk kasir dan perawatan hair styling maupun tempat pencucian rambut.
- Lantai 2: Untuk layanan tambahan seperti body treatment, maupun tempat untuk konsumen berganti pakaian.
- Lantai 3: Bisa dimanfaatkan kembali untuk keperluan lainnya maupun untuk membuka bisnis baru lainnya seperti perawatan kuku atau nail art
Bagaimana, sangat menarik bukan?
2. Peralatan Salon
Anda bisa membeli beberapa perabotan dan peralatan salon sesuai modal yang ada. Berikut barang yang harus lebih dulu Anda beli untuk mengisi salon rumahan.
sumber: id.made-in-china.com
Ini merupakan bagian paling penting dalam sebuah salon, tetapi Anda pun bisa memakai furnitur yang sudah ada di rumah. Sambil usaha berjalan, pelan-pelan Anda bisa menyisihkan sebagian laba untuk membeli kursi dan cermin yang lebih layak.
sumber: zsso.skauting.sk
Beli peralatan dasar lebih dulu sesuai layanan salon Anda, seperti gunting rambut, sisir, hair dryer, handuk, dan produk perawatan rambut.
sumber; alibaba.com
Tidak hanya memudahkan Anda mencuci rambut pelanggan, tetapi juga membuat mereka merasa nyaman dan menikmati layanan salon.
Perabotan ini penting agar pelanggan dapat menunggu saat salon sedang ramai. Sediakan majalah, buku, atau televisi sebagai pelengkap ruang tunggu salon.
Demi kenyamanan pelanggan, Anda wajib memasang pendingin ruangan di salon.
- Contoh Model Potongan Rambut
sumber: mokapos.com
Tempelkan beberapa contoh model potongan rambut di dinding salon. Bisa juga menaruh majalah-majalah di meja dekat cermin agar pelanggan bisa mencari referensi model rambut yang diinginkan.
Anda tentu belum berpikir untuk mempekerjakan pegawai saat membuka usaha salon. Namun, agar bisa fokus bekerja, sah-sah saja Anda menggaji satu orang pegawai sebagai admin merangkap asisten.
Baca Juga: 5 Peluang Bisnis di Cikarang yang Akan Populer
Memulai Usaha Salon Kecantikan
sumber: dgspeak.com
Usai melakukan persiapan usaha, tiba waktunya membuka salon. Untuk menarik minat pelanggan, maka Anda harus melakukan 3 hal berikut.
1. Promosi
Tujuan promosi adalah mengenalkan salon Anda kepada masyarakat sekitar dan calon pelanggan. Setelah memilih nama salon yang mudah diucapkan dan diingat, Anda bisa membuat spanduk dan menyebarkan flyer di beberapa titik keramaian di lingkungan salon. Untuk menarik minat calon pelanggan, Anda dapat memberikan penawaran khusus jika mereka datang pada periode awal pembukaan salon.
2. Melayani dengan Ramah
Memperoleh pelanggan adalah hal penting dalam menumbuhkan usaha jasa seperti salon. Maka, Anda wajib melayani pelanggan yang datang dengan ramah. Usahakan agar Anda punya standar layanan agar mereka merasa nyaman saat berada di salon. Sesekali beri pelanggan setia Anda reward, seperti gratis blow rambut.
3. Konsisten
Namanya saja menjalani usaha, pasti ada pasang surutnya. Konsistensi akan membantu Anda menemukan pelanggan setia. Lebih baik bersiap sedia dengan buka sesuai jam operasional yang telah ditetapkan, daripada Anda kehilangan rezeki karena menolak pelanggan.
Demikianlah tiga tahapan yang harus Anda lalui saat hendak membuka usaha salon rumahan. Semoga setelah mempraktikkan langkah-langkah di atas, salon rumahan Anda bisa terus berkembang dan sukses.
Untuk mengetahui informasi mengenai jual beli properti, kebutuhan bangunan & renovasi, hingga info KPR, kunjungi ecatalog.sinarmasland.com