Surat perjanjian gadai sawah adalah dokumen resmi yang mengikat kedua belah pihak, baik pemilik sawah maupun penerima gadai, dalam sebuah transaksi gadai. Surat ini merinci hak dan kewajiban masing-masing pihak agar transaksi berjalan sesuai hukum. Jika Anda berencana membuat surat perjanjian gadai sawah, tersedia beberapa contoh terbaru yang telah dilengkapi materai untuk referensi Anda.
Apa Fungsi Surat Perjanjian Gadai Sawah
Surat perjanjian gadai sawah memiliki peran krusial dalam transaksi gadai. Fungsi utamanya adalah:
Surat ini menjelaskan secara detail semua syarat dan ketentuan yang disepakati oleh kedua belah pihak, seperti jumlah pinjaman, jangka waktu pelunasan, bunga, serta hak dan kewajiban masing-masing.
-
Menegaskan Hak dan Tanggung Jawab
Dokumen ini menegaskan hak pemberi gadai untuk mengambil tindakan hukum jika penerima gadai wanprestasi, serta hak penerima gadai untuk mendapatkan kembali sawah setelah melunasi pinjaman.
Surat perjanjian ini merupakan bukti tertulis yang sah dan diakui secara hukum. Jika terjadi sengketa, dokumen ini dapat menjadi acuan dalam proses penyelesaian masalah.
Baca juga : Mau Buat Surat Perjanjian Hutang Piutang Diatas Materai? Intip Contohnya Disini!
-
Melindungi Kedua Belah Pihak
Adanya surat perjanjian ini memberikan perlindungan hukum bagi kedua belah pihak. Transaksi gadai menjadi lebih jelas, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan demikian, surat perjanjian gadai sawah bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga instrumen penting yang melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat.
Contoh Surat Perjanjian Gadai Sawah
Berikut ini adalah tiga contoh surat perjanjian gadai sawah bermaterai yang dapat dijadikan referensi.
Baca juga : Cara Buat Surat Perjanjian Gadai Rumah Serta Contohnya
Contoh 1: Surat Perjanjian Gadai Sawah dengan Pengembalian Uang
SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama: [Nama Pemilik Sawah] Alamat: [Alamat Pemilik Sawah] Nomor KTP: [Nomor KTP Pemilik Sawah]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama: [Nama Penerima Gadai] Alamat: [Alamat Penerima Gadai] Nomor KTP: [Nomor KTP Penerima Gadai]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian gadai sawah dengan ketentuan sebagai berikut:
- PIHAK PERTAMA menggadaikan sawah seluas [Luas Sawah] yang terletak di [Alamat Sawah].
- PIHAK KEDUA memberikan uang sejumlah [Jumlah Uang] sebagai uang gadai kepada PIHAK PERTAMA.
- Masa gadai berlaku selama [Durasi Gadai], terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Gadai] sampai dengan [Tanggal Berakhir Gadai].
- PIHAK PERTAMA berjanji akan mengembalikan uang gadai sebesar [Jumlah Uang] pada akhir masa gadai.
- Jika pada akhir masa gadai, PIHAK PERTAMA tidak dapat mengembalikan uang gadai, maka sawah tersebut menjadi milik PIHAK KEDUA.
- Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat, Tanggal] [Materai]
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Contoh 2: Surat Perjanjian Gadai Sawah dengan Hak Kelola
SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama: [Nama Pemilik Sawah] Alamat: [Alamat Pemilik Sawah] Nomor KTP: [Nomor KTP Pemilik Sawah]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama: [Nama Penerima Gadai] Alamat: [Alamat Penerima Gadai] Nomor KTP: [Nomor KTP Penerima Gadai]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian gadai sawah dengan ketentuan sebagai berikut:
- PIHAK PERTAMA menggadaikan sawah seluas [Luas Sawah] yang terletak di [Alamat Sawah].
- PIHAK KEDUA memberikan uang sejumlah [Jumlah Uang] sebagai uang gadai kepada PIHAK PERTAMA.
- Masa gadai berlaku selama [Durasi Gadai], terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Gadai] sampai dengan [Tanggal Berakhir Gadai].
- Selama masa gadai, PIHAK KEDUA berhak mengelola dan memanfaatkan sawah tersebut.
- PIHAK PERTAMA berjanji akan mengembalikan uang gadai sebesar [Jumlah Uang] pada akhir masa gadai.
- Jika pada akhir masa gadai, PIHAK PERTAMA tidak dapat mengembalikan uang gadai, maka sawah tersebut menjadi milik PIHAK KEDUA.
- Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat, Tanggal] [Materai]
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini!
Contoh 3: Surat Perjanjian Gadai Sawah dengan Bunga
SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama: [Nama Pemilik Sawah] Alamat: [Alamat Pemilik Sawah] Nomor KTP: [Nomor KTP Pemilik Sawah]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama: [Nama Penerima Gadai] Alamat: [Alamat Penerima Gadai] Nomor KTP: [Nomor KTP Penerima Gadai]
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian gadai sawah dengan ketentuan sebagai berikut:
- PIHAK PERTAMA menggadaikan sawah seluas [Luas Sawah] yang terletak di [Alamat Sawah].
- PIHAK KEDUA memberikan uang sejumlah [Jumlah Uang] sebagai uang gadai kepada PIHAK PERTAMA.
- Masa gadai berlaku selama [Durasi Gadai], terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Gadai] sampai dengan [Tanggal Berakhir Gadai].
- Selama masa gadai, PIHAK PERTAMA dikenakan bunga sebesar [Persentase Bunga] per bulan.
- PIHAK PERTAMA berjanji akan mengembalikan uang gadai beserta bunga sebesar [Jumlah Total] pada akhir masa gadai.
- Jika pada akhir masa gadai, PIHAK PERTAMA tidak dapat mengembalikan uang gadai beserta bunga, maka sawah tersebut menjadi milik PIHAK KEDUA.
- Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat, Tanggal] [Materai]
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Yuk, kunjungi website ecatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna ecatalog!