Cari Tau Disini, Perbedaan Arsitek dan Drafter

Sudahkah kamu memahami perbedaan antara arsitek dan drafter? Jika belum, mari pelajari perbedaannya melalui artikel ini! Tanpa kita sadari, banyak yang masih memiliki persepsi keliru tentang profesi di bidang arsitektur.

Beberapa orang mengira bahwa tugas arsitek sama dengan drafter, padahal keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda. Jadi, apa saja perbedaan antara arsitek dan drafter? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk Propers!

Pengertian Arsitek

Arsitek adalah seorang ahli yang merancang dan menggambar bangunan, serta hal-hal terkait lainnya. Tugas arsitek di lapangan meliputi pembuatan gambar perancangan bangunan sebelum proyek dimulai. Peran ini sangat penting karena arsitek bertanggung jawab atas konsep dan ide dari desain bangunan yang akan dibangun. Selain itu, arsitek juga memantau pelaksanaan pembangunan untuk memastikan struktur dan bentuk bangunan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Pengertian Drafter

Di dunia arsitektur, selain arsitek, ada juga profesi drafter. Drafter adalah seseorang yang merancang dan membuat model produk tiga dimensi secara detail menggunakan software, berdasarkan spesifikasi yang telah ditentukan. Selain merancang model 3D, drafter juga berkoordinasi dengan arsitek dan insinyur, meninjau sketsa kasar, memberikan konsultasi mengenai bentuk dekorasi ruangan, serta memastikan desain akhir sesuai dengan peraturan dan standar kualitas yang berlaku. Karena perannya, drafter sering dianggap sebagai asisten arsitek.

Perbedaan Arsitek dan Drafter

Setelah memahami definisi masing-masing, ada beberapa perbedaan signifikan antara arsitek dan drafter, seperti:

1. Bidang Spesialisasi: Drafter memiliki keahlian dalam menggambar desain yang rumit, sedangkan arsitek lebih fokus pada perencanaan dan perancangan bangunan.
2. Proyek yang Dikerjakan: Drafter dapat bekerja di berbagai bidang, sedangkan arsitek umumnya hanya terlibat dalam proyek bangunan.
3. Tempat Kerja: Drafter biasanya bekerja di kantor, sementara arsitek sering mengunjungi lokasi proyek untuk mengawasi pelaksanaannya.
4. Latar Belakang Pendidikan: Arsitek membutuhkan pendidikan formal yang lebih tinggi, sementara drafter umumnya bisa bekerja dengan pendidikan setingkat SMK atau SMA.
5. Lisensi: Arsitek bisa bekerja tanpa lisensi tetapi hanya untuk bangunan kecil, sedangkan drafter tidak memerlukan lisensi untuk mengerjakan berbagai proyek.

Cari Rumah dengan harga terbaik? Cek disini! 

Siapa yang Harus Kamu Pilih?

Setelah mengetahui perbedaannya, apakah kamu sudah bisa menentukan siapa yang kamu butuhkan? Memilih antara arsitek dan drafter tergantung pada kebutuhanmu. Keduanya sama-sama penting dan saling melengkapi. Jika kamu membutuhkan seseorang yang ahli dalam membuat model 3D dan memberi saran dekorasi, drafter adalah pilihan tepat. Namun, jika kamu memerlukan seseorang yang bertanggung jawab penuh atas proyek bangunan, arsitek adalah pilihan yang lebih sesuai. Beberapa layanan arsitektur bahkan sudah mencakup jasa drafter dalam proyek mereka.

Yuk, kunjungi website eCatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna eCatalog!