Salah satu masalah utama saat musim hujan adalah kebocoran rumah. Bukan hanya karena sistem drainase yang kurang baik, tetapi juga akibat tempias air hujan dari atap tetangga. Hal ini sering terjadi ketika rumah berdekatan atau berada pada posisi lebih rendah dibanding hunian di sekitarnya.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Jika tidak segera diatasi, air yang masuk dari atap tetangga bisa menyebabkan dinding menjadi lembap, munculnya jamur, hingga kebocoran yang lebih parah. Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar air hujan dari atap tetangga tidak masuk ke dalam rumah.
1. Perbesar Talang Air
Langkah pertama adalah mengganti talang air dengan ukuran yang lebih besar. Talang yang lebih besar mampu menampung dan mengalirkan air dengan lebih efektif, bahkan jika ada tambahan aliran dari atap tetangga. Pastikan pula pemasangannya tepat, sehingga air langsung mengalir ke talang dan tidak jatuh ke dinding rumah.
2. Periksa Lebar Ujung Atap Tetangga
Apabila tempias air hujan dari atap tetangga sering masuk ke rumah, ada kemungkinan ujung atap tetangga terlalu menjorok ke arah lahan Anda. Jika ini terjadi, pertimbangkan untuk berdiskusi dengan pemilik rumah tetangga agar mereka bisa menyesuaikan ukuran atapnya. Agar lebih nyaman dan menghindari konflik, Anda bisa meminta bantuan ketua RT sebagai mediator dalam diskusi tersebut.
kompas.com
3. Tambahkan Seng di Area Dinding yang Bersebelahan dengan Atap Tetangga
Jika rumah Anda lebih rendah atau memiliki dinding yang menempel langsung dengan atap tetangga, kebocoran dapat terjadi di area ini. Salah satu solusinya adalah dengan memasang seng tambahan di sela atap dan dinding. Seng ini harus dipasang masuk sekitar 2 cm ke dalam tembok, lalu diperkuat dengan perekat sebelum dinding diselesaikan. Cara ini dapat membantu mengurangi risiko kebocoran akibat aliran air dari atap tetangga.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Gunakan Waterproofing Secara Rutin
Jika ingin cara yang lebih praktis tanpa perlu berdebat dengan tetangga, Anda bisa mengaplikasikan waterproofing di area yang rawan bocor. Cat waterproof dapat membantu mencegah air merembes ke dinding dan plafon. Namun, pengecatan ini perlu dilakukan secara berkala karena daya tahannya terbatas, terutama saat musim hujan tiba. Selain waterproofing, Anda juga bisa menggunakan cat epoksi khusus besi pada area perbatasan dinding dan plafon untuk perlindungan tambahan.
5. Bangun Ulang Tembok dengan Jarak Lebih Luas
Sebagai solusi jangka panjang, Anda bisa mempertimbangkan untuk membangun ulang bagian dinding yang bersebelahan dengan atap tetangga. Berikan jarak sekitar 50 cm antara ujung atap tetangga dan dinding rumah Anda untuk meminimalkan risiko tempias. Meskipun memerlukan biaya lebih besar, cara ini dapat menjadi solusi terbaik agar rumah tetap kering dan bebas dari kebocoran akibat air hujan dari tetangga.
Baca juga artikel terkait Tips Properti disini:
Mengatasi air hujan dari atap tetangga memang memerlukan beberapa langkah pencegahan yang efektif. Dari mengganti talang air, memeriksa lebar ujung atap tetangga, hingga membangun ulang dinding, semua solusi ini dapat membantu melindungi rumah Anda dari kerusakan akibat kebocoran.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar solusi hunian yang nyaman dan bebas dari masalah bocor, kunjungi eCatalog Sinar Mas Land dan temukan berbagai pilihan properti terbaik untuk masa depan Anda!