Memiliki interior rumah yang mewah dan menarik tentu menjadi impian banyak orang. Namun, kemewahan tidak selalu identik dengan penggunaan material yang berlebihan atau boros sumber daya.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Hunian yang elegan juga bisa mengadopsi konsep ramah lingkungan dengan memilih furnitur yang berkelanjutan. Furnitur sendiri berperan penting dalam melengkapi interior rumah, baik itu meja, kursi, lemari, maupun dekorasi lainnya.
Berikut 5 tips memilih furnitur rumah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
1. Pilih Material yang Berkelanjutan
idntimes.com
Material menjadi aspek utama dalam memilih furnitur ramah lingkungan. Kayu memang menjadi bahan yang sering digunakan, tetapi perlu diperhatikan asal-usulnya. Kayu dari perkebunan berkelanjutan, seperti jati, trembesi, dan mahoni, lebih direkomendasikan karena mendukung konservasi alam.
Selain kayu, bambu juga bisa menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Furnitur berbahan bambu memiliki tampilan minimalis dan harga lebih ekonomis. Selain itu, bambu lebih mudah dibudidayakan karena memiliki waktu pertumbuhan yang lebih singkat dibandingkan kayu keras lainnya.
Baca juga artikel terkait Tips Properti: 7 Tips Membeli Rumah Cash yang Aman untuk Pemula
2. Pilih Produk yang Awet dan Tahan Lama
urbanquarter.com
Kualitas furnitur sangat menentukan daya tahannya. Memilih furnitur dari bahan yang kuat dan sesuai dengan fungsinya dapat memperpanjang usia penggunaannya. Misalnya, kayu mahoni lebih cocok untuk furnitur interior, sedangkan kayu jati lebih tahan terhadap perubahan cuaca sehingga ideal untuk eksterior.
Pastikan juga furnitur yang dipilih tidak memiliki cacat, seperti retakan atau tanda jamur, agar lebih tahan lama. Dengan memilih produk berkualitas, Anda tidak perlu sering mengganti furnitur, sehingga mengurangi limbah dan konsumsi sumber daya.
3. Gunakan Furnitur Bongkar Pasang dan Dapat Didaur Ulang
idemu.com
Furnitur multifungsi yang mudah dibongkar pasang menjadi pilihan yang lebih fleksibel dan ramah lingkungan. Misalnya, meja dan kursi lipat bisa digunakan sesuai kebutuhan tanpa memakan banyak ruang.
Selain itu, memilih furnitur yang mudah diperbaiki juga menjadi solusi bijak. Jika ada bagian yang rusak, Anda cukup melakukan perbaikan tanpa perlu membeli yang baru. Ketika furnitur sudah tidak dapat digunakan lagi, pastikan materialnya bisa didaur ulang agar tidak menjadi sampah yang mencemari lingkungan.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Pilih Produk dari Perajin Lokal
archify.com
Dukungan terhadap produk lokal juga berperan dalam keberlanjutan lingkungan. Furnitur buatan perajin lokal biasanya memiliki nilai estetika tinggi dengan desain yang unik dan khas. Selain itu, membeli produk lokal mengurangi jejak karbon dari proses distribusi yang panjang.
Keuntungan lainnya adalah membantu perekonomian lokal dan melestarikan warisan budaya. Banyak perajin lokal yang menggunakan teknik tradisional dalam pembuatan furnitur, sehingga hasilnya lebih eksklusif dibandingkan produk massal.
5. Hindari Furnitur dengan Bahan Kimia Berbahaya
averyindonesia.com
Furnitur yang ramah lingkungan sebaiknya tidak mengandung bahan kimia berbahaya, terutama dalam proses finishing-nya.
Pilihlah furnitur yang menggunakan cat berbasis air (water-based) yang lebih aman dibandingkan cat berbasis solvent. Selain lebih ramah lingkungan, cat jenis ini juga melindungi furnitur dari air dan memperpanjang umurnya.
Baca juga artikel terkait Tips Properti: Hati-Hati! 9 Barang Ini Sebaiknya Tidak Disimpan di Garasi Rumah
Dengan memilih furnitur yang berkelanjutan, Anda tidak hanya menciptakan hunian yang lebih sehat tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Jadikan rumah Anda lebih nyaman dan ramah lingkungan dengan memilih furnitur terbaik dari eCatalog Sinar Mas Land. Temukan berbagai pilihan furnitur berkualitas dan inspirasi desain interior hanya di ecatalog.sinarmasland.com.