Membangun rumah dengan dana terbatas bukan berarti mustahil dilakukan. Bagi Propers yang ingin memiliki hunian impian secara bertahap, konsep rumah tumbuh bisa menjadi solusi cerdas.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Konsep ini memungkinkan pembangunan rumah dilakukan bertahap, baik secara horizontal maupun vertikal, sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana.
Berikut adalah beberapa langkah praktis dalam merancang dan membangun rumah tumbuh yang ideal, efisien, dan tetap nyaman ditinggali:
mitrarenov.com
1. Tentukan Denah Sesuai Lahan
Langkah pertama adalah menentukan denah dan arah pertumbuhan rumah. Bila lahan terbatas, pertumbuhan secara vertikal seperti dua lantai bisa dipertimbangkan. Namun jika lahan cukup luas, pertumbuhan horizontal bisa lebih fleksibel.
Penting untuk memastikan sistem pencahayaan dan ventilasi tetap optimal. Propers juga disarankan untuk menyiapkan fondasi yang kuat sejak tahap awal, agar tidak perlu membongkar ulang saat pembangunan dilanjutkan.
2. Buat Skala Prioritas
Selanjutnya, tentukan ruangan apa saja yang menjadi prioritas utama. Umumnya, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu menjadi kebutuhan dasar.
Jika lahannya sempit, Anda bisa membuat ruang multifungsi dengan konsep terbuka yang menyatukan dapur, ruang makan, dan ruang keluarga. Denah awal juga penting sebagai acuan pengurusan IMB serta menghindari perubahan saat tahap lanjutan dilakukan.
Baca juga artikel Tips Properti: Daftar Harga Kaca 5 mm per m² dan per Lembar Terupdate 2025
3. Rancang Anggaran Detail
Pembuatan anggaran sangat penting agar pengeluaran tetap terkendali. Komponen utama yang perlu dihitung meliputi bahan bangunan, biaya tukang, hingga potensi renovasi.
Gunakan material tahan lama yang mungkin sedikit lebih mahal, namun bisa menghemat biaya perawatan jangka panjang. Perhitungkan juga kenaikan harga bahan bangunan ke depan, idealnya tambahkan 5-10% dari total biaya awal untuk antisipasi inflasi.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
4. Buat Jadwal Pembangunan
Agar pembangunan tidak molor dan biaya jasa tukang tidak membengkak, buatlah kalender pembangunan yang realistis. Jadwal ini menjadi acuan utama dalam menentukan tahap-tahap pengerjaan, sekaligus membantu meminimalisir gangguan teknis yang mungkin terjadi.
Dengan perencanaan waktu yang matang, proses pembangunan akan berjalan lebih lancar dan terstruktur.
5. Tata Eksterior Rumah Tumbuh
Meskipun pembangunannya bertahap, bukan berarti rumah harus terlihat seperti proyek setengah jadi. Propers bisa menyiasati tampilan rumah agar tetap estetik.
Contohnya, bangun rumah dengan langit-langit tinggi sejak awal bila ingin ditambah lantai atas nantinya. Atau gunakan atap datar agar terlihat rapi meski fondasi untuk lantai dua sudah disiapkan. Interior dengan konsep open space juga membantu tampilan rumah tetap modern.
Baca juga artikel Tips Properti: 4 Peredam Suara Hujan Terbaik untuk Atap Galvalum & Cara Pasangnya
6. Libatkan Profesional
Untuk hasil terbaik, rancang rumah bersama arsitek atau desainer interior profesional. Mereka akan membantu mengoptimalkan desain sesuai prinsip arsitektur, baik dari segi struktur maupun estetika.
Pembangunan pun sebaiknya diserahkan pada kontraktor berpengalaman, terutama jika Anda belum familiar dengan dunia konstruksi. Dengan tenaga ahli yang kompeten, kualitas bangunan rumah tumbuh Anda bisa lebih terjamin.
Membangun rumah tumbuh adalah solusi ideal bagi Propers yang ingin memiliki hunian impian secara bertahap tanpa membebani anggaran. Dengan perencanaan matang, pemilihan material yang tepat, serta bantuan profesional, rumah tumbuh bisa terwujud secara efisien dan tetap nyaman.
Ingin melihat inspirasi hunian modern yang bisa tumbuh sesuai kebutuhan Anda? Kunjungi eCatalog Sinar Mas Land sekarang juga dan temukan proyek properti terbaik untuk masa depan Anda!