Gadai rumah merupakan solusi finansial yang bisa dipertimbangkan saat membutuhkan dana cepat. Namun, proses gadai rumah harus dilakukan dengan perjanjian yang sah dan jelas untuk melindungi kedua belah pihak, yakni pemberi gadai (kreditur) dan penerima gadai (debitur).
Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat surat perjanjian gadai rumah yang baik dan benar, serta dilengkapi dengan contoh formatnya.
Baca Juga: Biaya Cor Per Meter & Berbagai Jenis
Langkah-langkah Membuat Surat Perjanjian Gadai Rumah
1. Data Diri Kedua Belah Pihak:
Cantumkan identitas lengkap pemberi gadai dan penerima gadai, meliputi nama, nomor KTP, alamat domisili, dan nomor telepon.
2. Objek Gadai
Tuliskan informasi detail mengenai objek yang digadaikan, yaitu:
- Alamat lengkap rumah
- Luas tanah dan bangunan
- Nomor Sertifikat Hak Milik (SHM)
3. Jumlah Pinjaman dan Bunga
Nyatakan secara jelas nominal pinjaman yang diterima debitur beserta rincian bunganya.
- Tentukan apakah bunga bersifat flat (tetap) atau anuitas (menurun).
- Sertakan ketentuan denda keterlambatan pembayaran bunga atau cicilan (jika ada).
4. Jangka Waktu Gadai
Tetapkan durasi perjanjian gadai.Perjanjian dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak dituangkan dalam dokumen terpisah.
5. Hak dan Kewajiban
a. Pemberi Gadai (Kreditur)
- Hak untuk menerima pembayaran bunga dan cicilan tepat waktu.
- Hak untuk mengambil alih kepemilikan rumah jika debitur wanprestasi (gagal bayar).
b. Penerima Gadai (Debitur)
- Kewajiban merawat dan menjaga kondisi rumah selama masa gadai.
- Kewajiban membayar bunga dan cicilan sesuai kesepakatan.
- Hak untuk menebus kembali kepemilikan rumah sebelum jatuh tempo dengan melunasi sisa pinjaman dan bunga.
6. Force Majeure
Cantumkan klausul mengenai kondisi-kondisi di luar kuasa manusia yang dapat mempengaruhi pelaksanaan perjanjian, seperti bencana alam, kerusuhan, atau kebijakan pemerintah.
7. Penutup
- Tuliskan tempat dan tanggal dibuatnya surat perjanjian.
- Bubuhkan materai sesuai ketentuan yang berlaku.
- Tanda tangan kedua belah pihak dan saksi-saksi (jika diperlukan).
Contoh Surat Perjanjian Gadai Rumah
SURAT PERJANJIAN GADAI RUMAH
Pada hari ini, [tanggal], bulan [bulan], tahun [tahun], yang bertanda tangan di bawah ini:
- [Nama Pemberi Gadai], [Nomor KTP], beralamat di [Alamat Domisili Pemberi Gadai], selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
- [Nama Penerima Gadai], [Nomor KTP], beralamat di [Alamat Domisili Penerima Gadai], selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian gadai rumah dengan kondisi sebagai berikut:
Pasal 1: Objek Gadai
PIHAK KEDUA menyerahkan hak kepemilikan atas objek gadai berupa rumah berikut keterangan:
- Alamat: [Alamat Lengkap Rumah]
- Luas Tanah: [Luas Tanah] meter persegi
- Luas Bangunan: [Luas Bangunan] meter persegi
- Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: [Nomor SHM]
Pasal 2: Jumlah Pinjaman dan Bunga
- PIHAK PERTAMA setuju memberikan pinjaman kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. [Jumlah Pinjaman]. (terbilang: Rupiah [Terbilang Jumlah Pinjaman])
- Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar [Besar Bunga]% per [Satuan Waktu] (flat/anuitas).
- Keterlambatan pembayaran bunga atau cicilan dikenakan denda sebesar [Besar Denda]% dari total angsuran per hari.
Pasal 3: Jangka Waktu Gadai
Perjanjian gadai ini berlaku selama [Jangka Waktu] terhitung sejak ditandatangani.
Pasal 4: Hak dan Kewajiban
PIHAK PERTAMA:
- Berhak menerima pembayaran bunga dan cicilan tepat waktu.
- Berhak mengambil alih kepemilikan rumah jika PIHAK KEDUA wanprestasi.
PIHAK KEDUA:
- Wajib merawat
Demikian informasi mengenai cara buat surat perjanjian gadai rumah beserta contoh pembuatannya.
Jika Anda berencana untuk memiliki hunian seperti rumah atau apartemen, kunjungi ecatalog.sinarmasland.com untuk mendapatkan harga dan promo spesial!
Di eCatalog, telah tersedia berbagai fitur menarik seperti Kalkulator KPR, fitur view260, fitur comparing properti, dan yang terbaru fitur aerial view yang menarik!
Kunjungi sekarang juga: ecatalog.sinarmasland.com