Ketika seseorang merencanakan pembangunan rumah, seringkali timbul banyak pertanyaan, salah satunya adalah seberapa lama proses pembangunan akan berlangsung. Membangun rumah baru memerlukan waktu yang cukup signifikan, dan banyak faktor yang memengaruhi durasi pembangunan. Secara umum, pembangunan rumah standar membutuhkan sekitar enam bulan. Namun, bagaimana dengan rumah berlantai dua? Apakah membutuhkan waktu yang lebih lama? Berikut adalah penjelasan mengenai estimasi waktu pembangunan rumah dan faktor-faktor yang memengaruhi proses tersebut.
Waktu Rata-rata Pembangunan Rumah
Menyelesaikan pembangunan rumah standar memerlukan rata-rata sekitar 6 bulan. Ada kasus di mana rumah berhasil dibangun dalam waktu lebih singkat, sekitar 4 bulan, dan ada juga yang memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 bulan hingga selesai. Jika merencanakan pembangunan rumah satu lantai, waktu yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 4 hingga 7 bulan. Namun, rumah dengan dua lantai atau lebih kompleks membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu antara 8 hingga 12 bulan.
Rumah yang menggunakan desain pra-rancang akan selesai dalam rentang waktu sekitar 4 hingga 6 bulan, sementara rumah dengan desain khusus membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 10 hingga 16 bulan. Pembangunan rumah di daerah pedesaan membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 9 bulan, sementara di daerah perkotaan memerlukan waktu sekitar 5 hingga 7 bulan. Banyak faktor yang memengaruhi lamanya waktu pembangunan rumah, oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dengan cermat saat merencanakan pembangunan rumah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu untuk Membangun Rumah

Sumber: merdeka.com
1. Kondisi Tanah
Kondisi lahan tempat pembangunan rumah dapat mempengaruhi jangka waktu pembangunan. Lahan yang dalam kondisi baik akan mempercepat proses pembangunan, sementara lahan yang tercemar atau dalam kondisi buruk akan menghambatnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa lahan tersebut dalam kondisi yang baik dengan memeriksa beberapa hal berikut.
- Tanah telah dibersihkan dari pohon dan puing-puing
- Tanah dalam kondisi stabil
- Diuji untuk memastikan bahwa tanah mampu menahan berat rumah
- Dianalisis untuk memeriksa apakah ada kemiringan
2. Dokumen dan Perijinan
Lamanya proses konstruksi juga bergantung pada waktu yang diperlukan untuk memperoleh dokumen dan izin yang diperlukan untuk konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua dokumen dan izin telah diurus dengan baik jauh sebelumnya, agar pembangunan rumah tidak terhambat.
3. Desain Rumah
Sebuah faktor tambahan yang memengaruhi durasi pembangunan rumah adalah desainnya. Jika Anda merencanakan pembangunan rumah dengan desain yang rumit dan unik, kemungkinan besar pembangunan akan memakan waktu lebih lama. Selain itu, pembangunan rumah dengan jumlah lantai lebih dari satu, seperti dua atau tiga lantai, juga akan memperlambat proses pembangunan. Semakin banyak lantai yang dibangun, semakin besar waktu, tenaga, dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dengan demikian, rumah bertingkat akan memerlukan waktu lebih lama untuk diselesaikan dibandingkan dengan rumah berlantai tunggal.
4. Cuaca
Jika terjadi cuaca buruk selama proses konstruksi, seperti badai atau hujan deras, maka jadwal pembangunan rumah akan tertunda. Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki rencana antisipasi atau alternatif sebagai langkah pencegahan.
5. Sentuhan Akhir
Setelah struktur rumah selesai dibangun, para pekerja bangunan masih harus menyelesaikan beberapa tahapan akhir sebelum rumah dapat dihuni oleh pemiliknya. Proses ini umumnya memakan waktu yang signifikan dalam pembangunan rumah. Tahap akhir ini meliputi pemasangan pintu, jendela, pengecatan, penyelesaian lantai, dan berbagai detail lainnya. Penyelesaian dengan baik mungkin memerlukan sekitar 8 minggu untuk diselesaikan. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau dan berkomunikasi secara aktif dengan para pekerja selama proses ini.
6. Lokasi
Durasi penyelesaian pembangunan juga dapat dipengaruhi oleh lokasi rumah. Sebagai contoh, pembangunan rumah di perkotaan cenderung membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pembangunan rumah di pedesaan. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan bahan bangunan, produk, tenaga kerja, serta kemudahan perjalanan yang lebih baik di daerah perkotaan dibandingkan dengan pedesaan.
7. Kontraktor
Kerjasama dengan kontraktor profesional dapat memperlancar proses pembangunan rumah Anda. Seorang kontraktor profesional memiliki kemampuan untuk menghitung dengan akurat bahan dan tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Biasanya, kontraktor juga menyediakan rencana detail yang mencakup langkah-langkah dan perkiraan waktu untuk setiap tahapan pembangunan. Mereka juga akan memberikan laporan rutin mengenai perkembangan proyek kepada Anda.
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com