Ketika membeli rumah, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah pemilihan lokasi. Lokasi yang baik adalah faktor krusial yang mempengaruhi kemudahan mobilitas serta kenyamanan dan keselamatan penghuni. Tidak semua tempat cocok untuk dijadikan lokasi pembangunan rumah.
Saat memilih rumah, pertimbangkanlah faktor-faktor seperti kestrategisan lokasi, kedekatannya dengan fasilitas sosial, keamanan dari kejahatan dan bencana alam, kenyamanan, serta ketersediaan fasilitas yang memadai. Berikut adalah beberapa lokasi yang sebaiknya dihindari saat membeli rumah.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
1. Rumah Dekat SUTET
griyasatria.co.id
Pertama, sebaiknya menghindari pembangunan rumah di sekitar saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). SUTET berbeda dari tiang listrik biasa yang sering terlihat dekat rumah. Keberadaan SUTET dapat menghasilkan radiasi, termasuk medan magnet dan medan listrik, yang merupakan jenis radiasi non-pengion.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Anies, M.Kes. PKK dari UNDIP pada tahun 2004 di Kabupaten Pekalongan, Pemalang, dan Tegal menunjukkan bahwa risiko mengalami sensitivitas listrik pada penduduk yang tinggal di bawah SUTET 500 kV adalah 5,8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak tinggal di bawah SUTET tersebut.
Baca Juga: Ingin Bangun Rumah di Lahan Miring? Perhatikan 7 Hal ini!
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa paparan medan elektromagnetik dari SUTET 500 kV berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, seperti gejala hipersensitivitas yang dikenal sebagai sensitivitas listrik, termasuk sakit kepala, pusing, dan kelelahan kronis. Temuan Dr. Anies mengindikasikan bahwa seseorang bisa mengalami ketiga gejala ini secara bersamaan, sehingga penemuan ini dikenal dengan istilah "Trias Anies".
2. Rumah Dekat Bandara
harianhaluan.com
Membeli rumah di dekat transportasi umum biasanya disarankan karena dapat mengurangi pengeluaran. Namun, hal ini tidak selalu berlaku untuk lokasi dekat bandara. Penghuni rumah yang berada di sekitar bandara harus siap menghadapi tingkat kebisingan yang tinggi, terutama karena bandara beroperasi hampir sepanjang waktu. Bayangkan jika kamu harus tidur sambil mendengar suara mesin pesawat yang baru lepas landas atau akan mendarat, atau saat berbincang dengan keluarga terganggu oleh suara pesawat yang terbang di atas kepala.
Saran ini didukung oleh sebuah studi dari Imperial College London yang menganalisis pasien rumah sakit dengan penyakit kardiovaskular, khususnya mereka yang tinggal di bawah jalur pesawat Bandara Heathrow, London. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada risiko tambahan terkena penyakit jantung bagi mereka yang terpapar kebisingan mesin pesawat, terutama pada malam hari. Risiko ini lebih tinggi pada pria berusia di atas 65 tahun.
Cari Rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
3. Rumah di Pinggir Jalan Raya

kompas.com
Tidak dapat dipungkiri bahwa rumah di pinggir jalan cukup umum di Indonesia. Rumah-rumah di lokasi tersebut menawarkan berbagai keuntungan, seperti akses yang mudah dan potensi untuk diubah menjadi properti komersial. Namun, tinggal di rumah yang terletak di pinggir jalan juga memiliki risiko serupa dengan tinggal dekat bandara, yakni gangguan dari suara kendaraan yang lalu-lalang. Sementara mungkin ada waktu-waktu tenang, terutama di tengah malam, jalan utama biasanya tidak pernah sepi, bahkan 24 jam sehari.
Baca Juga: Estimasi Perhitungan Biaya Bangun Rumah 2024
Selain itu, memiliki rumah di pinggir jalan raya juga menambah risiko terkait keamanan. Lokasi yang mudah terlihat oleh orang lain dapat menimbulkan bahaya, terutama jika ada anak kecil yang aktif. Penting untuk selalu mengunci pagar agar anak tidak keluar rumah tanpa pengawasan, terutama saat banyak kendaraan melintas.
4. Rumah Dekat Rel Kereta Api
kompas.com
Saat ini, masih banyak ditemukan rumah yang terletak di sekitar rel kereta api, meskipun beberapa pintu masuknya sudah berada di sisi belakang rumah. Namun, area ini sebaiknya dihindari karena dapat mengurangi kenyamanan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, ada potensi risiko yang lebih besar, seperti kemungkinan kereta yang keluar jalur dan menabrak rumah, serta risiko lainnya yang harus dipertimbangkan.
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com