Beberapa bagian dalam rumah, termasuk kamar mandi, dapat memengaruhi harga jual rumah di pasaran. Elemen-elemen yang tampak sepele, seperti retakan dinding atau plafon berjamur, ternyata bisa berdampak pada minat pembeli. Khususnya di kamar mandi, ada beberapa aspek yang justru dapat menurunkan nilai jual rumah jika tidak diperhatikan dengan baik.
Platform Jual Beli Properti di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Batam, Bogor: eCatalog Sinarmas
Menurut sumber dari The Spruce, berikut adalah beberapa kesalahan di kamar mandi yang berpotensi membuat harga jual rumah Anda turun.
1. Warna Berani dan Wallpaper Ramai
artfasad.com
Penggunaan wallpaper sempat populer untuk kamar mandi, tetapi warna-warna cerah atau pola yang terlalu ramai kini dianggap kurang menarik bagi banyak calon pembeli. Broker real estat, Sunita Thaker, mengungkapkan bahwa tren "dopamine decor" mendorong banyak pemilik rumah menambahkan elemen desain penuh kepribadian.
Namun, pembeli sering kesulitan membayangkan suasana yang nyaman jika kamar mandi terlalu mencolok. Untuk menciptakan nuansa yang netral, pilihlah warna-warna yang lebih tenang agar kamar mandi terlihat luas dan mudah diterima oleh berbagai selera.
2. Jacuzzi
pinterest.com
Jacuzzi mungkin terasa mewah dan menyenangkan, tetapi perawatannya yang rumit kerap menjadi beban bagi pemilik baru. Thaker menjelaskan bahwa bak Jacuzzi dapat sulit dibersihkan, menjadi tempat berkembangnya kuman, dan ubin sekitar seringkali harus diganti jika ada kerusakan. Ini tentu saja bukan fitur yang banyak dicari oleh pembeli, apalagi jika mereka mengutamakan kemudahan perawatan.
Cari rumah di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
3. Karpet, Lantai Kayu, dan Vinyl Gaya Lama
networx.com
Sunita Thaker menyarankan agar pemilik rumah memilih lantai ubin, batu, atau papan vinyl mewah untuk kamar mandi. Karpet, lantai kayu, atau vinyl bergaya retro kini dianggap kurang tepat untuk area ini. Menurut Thaker, pada tahun 1950-an, karpet dianggap sebagai simbol kemewahan, dan banyak tukang bangunan memasangnya di seluruh ruangan, termasuk kamar mandi.
Meski karpet terasa hangat dan nyaman, lingkungan lembap di kamar mandi justru mendorong pertumbuhan jamur dan bau tak sedap. Lantai kayu juga memiliki masalah yang mirip, di mana air yang tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan kayu melengkung dan akhirnya perlu diganti.
Memperhatikan kesalahan ini dan melakukan perbaikan kecil di kamar mandi dapat membantu mempertahankan harga jual rumah. Calon pembeli umumnya lebih tertarik pada rumah yang perawatannya mudah dan nyaman di semua ruangan, termasuk kamar mandi.
Baca juga artikel terkait serupa disini:
Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com