IPL apartemen merupakan singkatan dari Iuran Pengelolaan, yang mana jumlahnya tergantung pada lokasi dan ukuran apartemen. Ada asosiasi yang ditugaskan untuk mengawasi pemeliharaan apartemen untuk memutuskan proyek atau perbaikan properti. Dengan membayar iuran bulanan, setiap pemilik kondominium juga mengalokasikan uang yang akan digunakan untuk perbaikan dan fasilitas di kompleks.
Selain pemeliharaan properti secara umum, IPL apartemen bisa jadi lebih tinggi karena disebabkan oleh layanan premium seperti clubhouse, peningkatan keamanan, parkir tertutup atau garasi parkir bawah tanah. Tergantung kepada operator gedung, beberapa dari fasilitas tambahan tersebut dapat bersifat opsional. Yang berarti Anda dapat menurunkan biaya bulanan dengan mengabaikan beberapa fasilitas. Misalnya, jika Anda tidak memerlukan akses ke gym atau kolam renang, IPL apartemen Anda mungkin lebih rendah.
IPL Apartemen ada apa aja sih?
Besaran IPL apartemen tiap unit berbeda-beda tergantung luasannya. IPL apartemen biasa disebut juga maintenance fee yang terdiri dari:
-
Service charge
biaya yang dikenakan untuk biaya operasional, gaji pegawai, biaya peralatan kantor, biaya perizinan dan administrasi.
-
Sinking fund
Dana cadangan yang dikumpulkan dari setiap unit untuk biaya perbaikan besar atau benda-benda bersifat vital dan mendesak.
-
Utilitas
biaya yang meliputi listrik, air bersih dan gas. Ada juga biaya kebersihan, keamanan dan engineering untuk biaya perawatan AC, lift, eskalator, dan lain-lain.
Cara Membayar dan Menghitung IPL
Besaran tarif IPL yang harus dibayarkan oleh penghuni atau pemilik sebenarnya sudah dicantumkan dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Di dalam ketentuan PPJB tersebut tercantum tarif IPL per meter persegi bagi pemilik, jadi meskipun tidak sedang dihuni, IPL tersebut tetap harus dibayarkan. Dan tarif IPL yang tercantum di dalam PPJB itulah yang merupakan dasar awal tarif yang dipakai oleh pengurus P3SRS.
Sebagai contoh, misalnya untuk satu unit apartemen sederhana memiliki luas 21 meter persegi, IPL yang tercantum adalah Rp25.000 per meter persegi. Dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan di atas. Maka untuk menghitung beban IPL type unit 21 meter persegi adalah :
Beban IPL = IPL x Luas unit = Rp 25.000 x 21 = Rp525.000
Jadi untuk unit apartemen sederhana dengan luas 21 meter persegi dan IPL sebesar Rp 25.000 akan dikenakan beban IPL sebesar Rp 525.000 per bulan. Namun, tidak jarang pihak pengembang salah dalam menetapkan tarif IPL. Terkadang, biaya operasional yang dibutuhkan pada kenyataannya jauh lebih besar dibanding yang sudah ditetapkan dan disetujui oleh masing-masing pihak.
Nah, udah paham kan apa itu IPL apartemen dan cara membayarnya? Yuk sekarang tinggal booking apartemen idaman Anda di ecatalog.sinarmasland.com