Table of Contents
Memilih properti adalah langkah besar yang memerlukan pertimbangan matang. Salah satu faktor krusial adalah memahami sistem kepemilikannya. Di Indonesia, terdapat dua sistem utama: Freehold dan Leasehold. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk memilih properti yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.
Freehold adalah sistem kepemilikan properti yang memberikan hak penuh dan abadi kepada pemilik atas tanah dan bangunannya, tanpa batasan waktu dalam penggunaan, pengelolaan, atau pengalihan properti tersebut.
Hak Milik Sepenuhnya
Anda memiliki kendali penuh dan permanen atas tanah dan bangunan, bebas menggunakan, mengubah, atau mewariskannya sesuai keinginan.
Fleksibilitas Pengembangan
Bebas merenovasi atau membangun properti tanpa perlu izin pihak lain, memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan dan preferensi.
Nilai Investasi Tinggi
Properti freehold umumnya lebih berharga karena kepemilikan permanennya, memberikan rasa aman dan menarik bagi calon pembeli.
Potensi Keuntungan Jangka Panjang
Nilai properti cenderung meningkat seiring waktu, memberikan potensi keuntungan finansial yang signifikan bagi pemilik di masa depan.
Kepemilikan properti freehold memang menawarkan keunggulan, namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Harga lebih tinggi
Properti freehold biasanya lebih mahal daripada leasehold karena Anda memiliki hak milik penuh atas tanah dan bangunan.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Sebagai pemilik freehold, Anda wajib membayar PBB setiap tahunnya.
Leasehold adalah sistem kepemilikan properti dengan hak pakai dalam jangka waktu tertentu, biasanya 30-99 tahun. Pemilik tidak memiliki tanah, hanya hak pakai bangunan selama masa sewa.
Cari properti di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
Harga Terjangkau
Properti leasehold umumnya lebih murah daripada freehold karena kepemilikan terbatas waktu.
Biaya Perawatan Ringan
Dalam beberapa kasus, biaya perawatan ditanggung pemilik tanah atau pengelola properti, meringankan beban finansial pemilik leasehold.
Fleksibilitas Jangka Pendek
Cocok untuk individu yang ingin tinggal atau berinvestasi dalam jangka pendek, menawarkan fleksibilitas waktu.
Potensi Pendapatan Sewa
Investor dapat menyewakan properti leasehold, menghasilkan pendapatan stabil.
Kepemilikan Terbatas
Hak atas properti berakhir setelah masa sewa selesai.
Pembatasan Perubahan
Renovasi atau perubahan mungkin memerlukan persetujuan pemilik tanah.
Biaya Perpanjangan Sewa
Perpanjangan sewa bisa mahal di akhir masa sewa.
Nilai Investasi Lebih Rendah
Dibandingkan freehold, nilai investasi leasehold umumnya lebih rendah karena kepemilikan terbatas waktu.
Nah itu dia pengertian feehold dan leasehold beserta kelebihan dan kekurangannya. Yuk, kunjungi website ecatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna ecatalog!
Our Property
Latest Posts
Intip New Palladium, Modal 2M Bisa Bikin Bisnis di Balikpapan!
26 September 2024
Apakah Bisnis Laundry Menguntungkan? Cek Kelemahannya, Disini!
25 September 2024
Ingin Mencoba Bisnis laundry? Segini Modal Yang Kamu Butuhkan
25 September 2024
Bingung Perbedaan Cluster dan Residence, Simak Penjelasannya!
25 September 2024
Begini Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan
25 September 2024
Properti kini semakin diburu oleh banyak orang. Bukan hanya orang orang tua, melainkan anak muda pun
27 July 2022
Tips beli rumah cicilan murah - Meningkatnya animo masyarakat untuk membeli rumah di usia muda, Sina
01 November 2022
Beli Rumah di BSD - Zaman sekarang harga tanah dan bangunan semakin lama semakin tinggi, hal ini ten
30 November 2022
Latest Posts
Intip New Palladium, Modal 2M Bisa Bikin Bisnis di Balikpapan!
26 September 2024
Apakah Bisnis Laundry Menguntungkan? Cek Kelemahannya, Disini!
25 September 2024
Ingin Mencoba Bisnis laundry? Segini Modal Yang Kamu Butuhkan
25 September 2024
Bingung Perbedaan Cluster dan Residence, Simak Penjelasannya!
25 September 2024
Begini Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan
25 September 2024