Saat memutar atau menarik kenop keran air, biasanya air mengalir keluar secara perlahan. Namun, terkadang kita mengalami situasi di mana air tiba-tiba memancar dengan kuat saat keran dibuka. Fenomena ini dapat menyebabkan basahnya pakaian atau barang di sekitarnya karena tekanan air yang tinggi dan cenderung menyebar. Kejadian ini bisa bersifat sementara atau berlangsung secara terus-menerus. Pada kasus yang sementara, aliran air biasanya kembali normal setelah beberapa kali pembukaan keran. Namun, ada juga kasus di mana air terus memancar dengan kuat dan menyebabkan aliran air yang melebar, sehingga perlu penyesuaian untuk menghindari basahnya pakaian. Berikut adalah beberapa penyebab air keran muncrat saat pertama kali digunakan.
1. Pipa Saluran Air Dimatikan
Saluran air yang jarang digunakan karena pemilik rumah sedang berlibur atau jarang berada di rumah menyebabkan air jarang mengalir. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tekanan yang membuat air naik ke atas dalam jangka waktu yang lama. Ketika saluran air tersebut kembali digunakan, biasanya terdengar suara pipa yang kosong, sebelum akhirnya air keluar dengan memancar. Jika Anda mengalami situasi serupa, tidak perlu melakukan perbaikan pada saluran air. Cukup gunakan keran air seperti biasanya setiap hari, dan air akan kembali mengalir dengan lancar seperti sebelumnya.
2. Lubang Penyaring Keran Tersumbat
Penutup lubang keran air seringkali dilengkapi dengan lubang-lubang kecil untuk menghasilkan aliran air yang lebih stabil dan mengurangi percikan. Fungsi lubang ini adalah untuk mencampurkan air dengan udara guna menciptakan aliran air yang lebih halus. Jika aliran air dari keran terlalu deras, kemungkinan penyebabnya adalah tersumbatnya penyaring yang ada di keran tersebut. Hal ini menyebabkan air keluar dengan kuat dan keras. Jika terjadi penyumbatan, Anda dapat membuka penyaring keran dengan memutar bagian tersebut. Kemudian, bersihkan lubang dan bagian dalamnya dengan menggunakan sikat. Biasanya, penyumbatan disebabkan oleh tumpukan lumut.
3. Kerusakan pada Keran Cartridge
Jika Anda menggunakan keran yang cara mengatur aliran airnya dengan mengangkat dan menutup, jenis keran tersebut disebut sebagai keran cartridge. Ketika katup keran cartridge rusak atau tercemar, ini dapat menghambat aliran air dan menyebabkan air muncrat dari keran. Jika kerusakan terjadi pada katup keran cartridge, solusinya adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Namun, jika masalahnya adalah kotoran, Anda dapat membuka dan membersihkan bagian tutup dan bagian dalamnya agar kembali bersih.
4. Pipa Air Retak
Retakan pada pipa air memungkinkan udara masuk ke dalam aliran air. Tanda-tanda kebocoran pada pipa yang rusak dapat dikenali dari adanya noda air pada dinding, bau lapuk yang tercium, keran air yang terasa longgar, dan air yang muncrat setiap kali keran dibuka. Cara memperbaiki pipa air yang retak akan bergantung pada tingkat kerusakannya. Jika retaknya parah, Anda perlu menggantinya dengan yang baru. Namun, jika kerusakannya masih dapat ditambal, Anda dapat menggunakan lem fiber, dempul epoksi, serta selongsong karet dan jepitan. Penting untuk meminta bantuan dari ahli agar perbaikan pipa yang retak dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Demikian penyebab dan cara mengatasi air keran yang muncrat saat dibuka. Semoga bermanfaat ya! Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com