Tips Mendesain Kamar Mandi Bergaya Industrial

Pilihan desain industrial dapat memberikan sentuhan kekinian, keindahan, dan kesan minimalis pada kamar mandi. Kamar mandi ini menarik perhatian dengan konsep setengah jadi yang unik, terinspirasi dari elemen-elemen industri. Desain industrial mengadopsi gaya interior yang terinspirasi dari bangunan pabrik abad ke-19, menampilkan tampilan setengah jadi yang terbuka. 

Untuk menciptakan kamar mandi dengan desain industrial, diperlukan kesabaran dan waktu ekstra untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Meskipun demikian, desain kamar mandi industrial ini memiliki kelebihan yang akan menghargai upaya keras dalam mendesainnya. Untuk mewujudkan kamar mandi bergaya industrial, penting untuk mencocokkan karakteristik gaya industrial, seperti pemilihan material bangunan, warna, garis-garis, serta dekorasi yang sesuai.

Apa itu Konsep Industrial?

Gaya interior konsep industrial mengambil inspirasi dari pabrik-pabrik industri pada abad ke-19. Gaya ini berasal dari praktik orang Eropa yang sering menggunakan bangunan pabrik yang terbengkalai, tanpa melakukan perbaikan atau penyelesaian yang signifikan. Akibatnya, desain tersebut menonjolkan keaslian bahan-bahan bangunan yang digunakan.

Biasanya, bangunan atau ruangan dengan gaya industrial memiliki penampilan yang terbuka, dengan dinding-dinding yang terbuat dari batu bata tanpa plester, atau semen yang tidak dicat. Meskipun tampak seperti bangunan yang belum selesai, hal ini justru menambah nilai estetika bagi bangunan dengan gaya industrial.

Karakteristik Desain Kamar Mandi Industrial

Sumber: remodelmate.com

Membuat desain kamar mandi bergaya industrial bisa menjadi tantangan karena cara melakukannya dapat menjadi rumit. Mendesain kamar mandi dengan gaya industrial melibatkan penambahan unsur-unsur dan karakteristik khas desain industrial ke dalam ruangan tersebut. Karakteristik ini terdapat pada bahan bangunan, furniture, dan dekorasi yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja ciri khas dari desain kamar mandi industrial. Dengan memperhatikan semua karakteristik yang akan dijelaskan di bawah ini, Anda dapat menciptakan kamar mandi bergaya industrial sesuai dengan impian Anda. Berikut adalah beberapa karakteristik desain kamar mandi industrial yang diambil dari sumber BTN.

1. Material 

Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah jenis material atau bahan yang digunakan dalam pembangunan kamar mandi. Saat merancang kamar mandi dengan gaya industrial, disarankan untuk menghindari penggunaan material mewah seperti marmer. Mengapa demikian? Karena desain kamar mandi industrial umumnya memanfaatkan material bangunan industri yang memiliki kekuatan, ketahanan, dan kemampuan daur ulang yang berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bahan seperti bata tanpa plester, logam, aluminium, kayu, dan batu untuk menciptakan desain kamar mandi bergaya industrial.

2. Warna

Warna juga merupakan elemen penting dalam desain industrial. Ini disebabkan karena desain industrial umumnya ditandai oleh penggunaan warna netral dan gelap, seperti abu-abu, hitam, atau putih. Penggunaan warna netral ini memberikan kesan kesederhanaan pada desain kamar mandi industrial, yang tidak terlalu mencolok. Namun, Anda tidak perlu khawatir bahwa kamar mandi Anda akan terasa monoton. Untuk memberikan sentuhan kehidupan pada warna, Anda dapat menambahkan karya seni atau dekorasi. Hal ini dapat menciptakan permainan cahaya dan bayangan yang dipantulkan dari karya seni atau dekorasi yang ditempatkan di kamar mandi.

3. Garis 

Salah satu ciri khas dari gaya industrial adalah keberadaan garis lurus dan konstruksi yang kuat. Anda dapat menggunakan beberapa dekorasi atau elemen seperti air mancur yang menekankan garis lurus ini. Namun, ini tidak berarti bahwa kamar mandi Anda tidak dapat menampilkan lekukan atau pola abstrak yang menarik. Yang penting adalah penggunaannya harus dipilih dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Pilihlah perabotan yang sederhana namun menarik agar kamar mandi tidak terlihat terlalu kaku karena dominasi garis lurus. Salah satu contohnya adalah memilih furnitur daur ulang atau bekas, yang saat ini sangat populer karena cocok untuk mempercantik kamar mandi bergaya industrial.

4. Dekorasi 

Umumnya, dalam desain kamar mandi bergaya industrial, dekorasi yang berlebihan jarang digunakan demi menjaga kesan minimalis dan sederhana. Anda dapat menampilkan aksesori atau dekorasi seperti mural abstrak yang besar, benda-benda logam, dan item menarik yang terbuat dari bahan daur ulang. Namun, penting untuk tetap mengutamakan fungsionalitas sebelum mempertimbangkan aspek estetika.

Kelebihan dan Kekurangan Konsep Industrial

Konsep industrial sedang populer bagi dunia arsitektur masa kini. Selain memiliki tampilan yang menarik dan menawan, tentunya desain kamar mandi industrial memiliki kelebihan, yaitu:

• Dapat menghemat anggaran karena menggunakan furnitur bekas atau daur ulang.
• Konsep desain yang cocok untuk dipadupadankan dengan perabotan atau dekorasi unik.
• Dapat membuat kesan modern dan klasik berdampingan dalam satu ruangan.
• Ramah lingkungan dengan pendekatan yang menggunakan material daur ulang dan minim cat, serta tidak selalu membutuhkan sistem cerobong yang boros material dan energi.
• Luas dan nyaman.

Untuk kekurangan dari konsep desain kamar mandi industrial ini adalah Anda membutuhkan usaha ekstra untuk mencari dan memilih furniture, bahan, dan dekorasi. Hal ini dikarenakan biasanya kamar mandi industrial lebih cocok dipadukan dengan dekorasi yang unik dan tetap konsisten agar tidak terlihat murahan. 

Mencari bahan dan dekorasi akan menjadi pekerjaan yang sulit, tapi tentu saja Anda bisa mendapatkan hasil desain kamar mandi industrial yang memuaskan. Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com