Banyak yang percaya bahwa generasi milenial sering mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan mereka. Hal ini disebabkan kecenderungan mereka untuk lebih memprioritaskan gaya hidup dan pengeluaran yang tidak selalu diperlukan, yang dapat menguras isi dompet mereka. Bahkan, sebagian besar dari penghasilan mereka hampir habis digunakan menjelang tanggal gajian berikutnya, tanpa tersisihkan untuk tabungan atau investasi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para ahli ekonomi mulai mengangkat pentingnya investasi reksa dana bagi generasi milenial, agar keadaan keuangan mereka tetap terjaga di masa depan.
Lalu, mengapa investasi reksa dana disarankan dan cocok untuk generasi milenial? Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah 5 alasan mengapa investasi reksa dana menjadi pilihan yang tepat bagi generasi milenial.
1. Dana Investasi Dikelola Ahlinya
Salah satu alasan mengapa kaum milenial sering ragu untuk berinvestasi adalah karena mereka khawatir tidak mampu mengelola aset mereka dengan baik. Mereka menyadari bahwa salah langkah dalam berinvestasi bisa berpotensi menimbulkan kerugian. Selain itu, kesibukan mereka yang padat, seperti bekerja dan bersosialisasi, membuat mereka tidak memiliki waktu untuk melakukan analisis yang mendalam terkait investasi.
Namun, kehadiran reksa dana memberikan solusi atas kekhawatiran tersebut. Reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi yang telah tersertifikasi dan dipercaya untuk mengelola dana secara profesional dan legal. Dengan pengalaman, keterampilan, dan infrastruktur yang dimilikinya, Manajer Investasi mampu mengurangi risiko investasi reksa dana dan meningkatkan potensi imbal hasilnya. Ini menjadikan investasi reksa dana sebagai solusi bagi mereka yang masih ragu untuk berinvestasi karena khawatir tidak bisa mengelolanya dengan baik secara mandiri.
2. Bisa Dimulai dengan Modal Receh
Salah satu alasan lain mengapa reksa dana menjadi pilihan ideal bagi milenial adalah kemudahan memulai investasi dengan modal kecil. Anda dapat memulai investasi reksa dana dengan nominal mulai dari Rp10 ribu saja. Angka ini dapat dijangkau oleh hampir semua kalangan masyarakat.
Meskipun dimulai dengan modal yang terjangkau, potensi keuntungan atau return dari investasi reksa dana tidak kalah dengan instrumen investasi lainnya. Bahkan, dalam kondisi tertentu, reksa dana dapat memberikan kinerja yang lebih menguntungkan dibandingkan deposito atau obligasi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika instrumen ini menarik minat para investor, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi namun memiliki keterbatasan modal.
Cari Apartemen di BSD dengan harga terbaik? Cek disini!
3. Diversifikasi Instan untuk Minimalkan Risiko
Salah satu kelebihan reksa dana yang tidak dimiliki oleh instrumen investasi lainnya adalah kemampuannya untuk melakukan diversifikasi secara cepat terhadap modal yang diinvestasikan oleh para investor. Hal ini membantu dalam meminimalkan risiko investasi dan menjaga keuntungan.
Mekanismenya adalah Manajer Investasi akan mengalokasikan dana dari para nasabahnya ke berbagai instrumen investasi sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan sesuai dengan jenis produk yang dikelola. Sebagai contoh, dalam reksa dana saham, sekitar 80 persen dari dana diinvestasikan pada saham dan sisanya dialokasikan ke instrumen lain untuk mengurangi risiko. Sementara itu, pada reksa dana pendapatan tetap, minimal 80 persen dari dana dialokasikan pada efek bersifat utang. Dengan cara kerja seperti ini, reksa dana menjadi pilihan yang ideal bagi investor pemula sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Banyak Jenis Sesuai Tipe Investor
Apakah Anda tahu bahwa reksa dana menawarkan berbagai pilihan produk dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda? Beberapa jenisnya meliputi reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. Bagi investor yang cenderung konservatif dan mengutamakan hasil investasi yang stabil serta aman, reksa dana pasar uang adalah pilihan yang tepat. Sementara bagi mereka yang lebih agresif dan ingin mendapatkan potensi keuntungan maksimal dengan toleransi risiko yang tinggi, reksa dana saham menjadi opsi yang sesuai.
Bagi investor yang berada di antara kedua kategori tersebut, ada opsi reksa dana campuran dan pendapatan tetap yang menawarkan tingkat risiko sedang. Penting untuk memahami profil risiko pribadi dan tujuan investasi Anda untuk menentukan jenis produk reksa dana yang paling sesuai untuk Anda.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Berikut Lokasi Terbaik Untuk Investasi Properti!
5. Opsi Investasi Fleksibel dan Bebas Rasa Khawatir
Salah satu alasan terakhir mengapa reksa dana menjadi pilihan yang tepat bagi investor milenial adalah karena instrumen ini menawarkan fleksibilitas dalam pengelolaannya. Modal yang diinvestasikan dalam produk ini dikelola oleh Manajer Investasi yang terpercaya dan memiliki pengalaman serta kemampuan yang tidak diragukan lagi. Jika terjadi fluktuasi yang mengakibatkan penurunan nilai investasi, Anda tidak perlu panik atau khawatir berlebihan. Reksa dana dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk memulai investasi sambil mempelajari lebih dalam tentang dunia investasi dengan risiko yang terkontrol.
Yang paling penting adalah hanya menginvestasikan uang yang tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan pribadi secara signifikan. Selain itu, teruslah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang investasi serta mengumpulkan pengalaman agar dapat mengoptimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian.
Kehidupan kaum milenial yang cukup kompleks sering kali membuat mereka enggan untuk mulai berinvestasi dan memperbaiki kondisi keuangan. Padahal, saat ini telah hadir reksa dana sebagai instrumen investasi dengan keunggulan yang mampu menyiasati keraguan milenial.
Setelah membaca lima alasan investasi reksa dana ideal untuk kaum milenial di atas, semoga Anda bisa terdorong untuk segera berinvestasi, ya! Dapatkan juga informasi menarik dan terkini seputar properti, investasi, dan tata cara finansial lainnya di ecatalog.sinarmasland.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki hunian impian Anda dengan bergabung menjadi pengguna eCatalog!
Promotion
