pixel
Home/Articles/

Tips Memilih Lahan Kosong untuk Investasi

Tips Memilih Lahan Kosong untuk Investasi

08 May 2023

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Tanah di BSD

5 Tips dan Trik Dalam Memilih Lahan Kosong di BSD untuk Investasi

Investasi di bidang properti memang sangat menarik, karena memiliki potensi keuntungan yang besar dan sangat menggiurkan. Salah satu contohnya adalah investasi tanah kosong atau yang dikenal dengan istilah investasi tanah kavling. Jenis investasi ini melibatkan pembelian tanah yang belum memiliki bangunan di atasnya, dengan tujuan untuk menjualnya kembali ketika harganya naik. 

Saat ini Investasi tanah di Indonesia sangat populer, karena harganya terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Pertumbuhan sektor properti yang terus meningkat menyebabkan semakin sedikit lahan yang tersedia. Akibatnya, permintaan untuk tanah terus meningkat sementara persediaannya semakin berkurang. Namun, meskipun investasi tanah kosong ini sedang populer, kamu perlu untuk berhati-hati agar tidak membuat keputusan yang salah yang dapat menyebabkan kerugian. Simak penjelasan berikut mengenai tips dan trik memilih investasi lahan kosong.

Tips dan Trik Memilih Lahan Kosong untuk Investasi

1. Periksa Legalitas Tanah

Salah satu faktor yang sangat penting dalam membeli tanah adalah legalitasnya. Legalitas dari tanah kosong yang dibeli harus bersih dan jelas. Hal ini berarti bahwa tanah tersebut tidak memiliki sengketa kepemilikan. Kepemilikan tanah harus dibuktikan dengan sertifikat atas nama pemilik. Sebaiknya membeli tanah yang sudah memiliki sertifikat langsung atas nama penjual. Jika tanah memiliki sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) atau HGU (Hak Guna Usaha), periksa kapan masa berlakunya. Disarankan untuk meminta bantuan dari notaris setempat untuk memeriksa aspek legalitas tanah tersebut. Bersih (clean), berarti tanah tersebut saat ini tidak dihuni atau digunakan untuk kegiatan lain, atau tidak diduduki oleh pihak yang tidak berhak.

2. Amankan Lokasi

Jika kamu sudah membeli tanah tetapi tidak langsung mengembangkannya, disarankan untuk memasang pagar di batas-batas tanah tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah orang lain menggunakan atau menyita tanah tersebut. Jika dibiarkan begitu saja, hal ini bisa menimbulkan masalah dan merugikan kamu di kemudian hari.

3. Pilih Kawasan yang Prospektif

Investasi pada tanah kosong umumnya tidak dapat menghasilkan pendapatan secara langsung seperti investasi pada rumah atau ruko. Namun, jika tanah tersebut berada di lokasi yang sangat strategis seperti di sudut jalan atau di tepi jalan raya, maka tanah tersebut dapat menghasilkan pendapatan. Tanah di lokasi yang sangat strategis di pusat kota yang padat, yang memiliki luas di bawah satu hektar, dapat disewakan sebagai tempat usaha seperti cafe, pom bensin, dan sebagainya. Pemilihan lokasi yang tepat merupakan faktor utama dalam membeli tanah kosong untuk investasi. Hal ini bertujuan agar tanah tersebut dapat menghasilkan nilai tambah yang tinggi ketika dibangun dengan rumah, ruko, atau produk properti lainnya.

4. Pilih Lokasi Tanah yang Prospektif

Lokasi tanah sangat penting untuk diperhatikan dalam investasi properti. Sebagai contoh, tanah yang terletak di jalan-jalan utama pusat kota yang menuju ke lingkungan perumahan mewah, biasanya akan menjadi koridor "kawasan bisnis". Tanah di lokasi ini memiliki pertumbuhan harga yang stabil dalam jangka panjang, dan penggunaannya sangat optimal.

Selain itu, lokasi strategis lainnya dapat berada di persimpangan jalan-jalan utama dalam kota, yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi kawasan bisnis. Sebagian besar kota berasal dari lokasi di persimpangan jalan raya. Jalan-jalan yang menghubungkan tanah-tanah di kawasan bisnis baru akan berkembang pesat, dengan munculnya pusat-pusat pertumbuhan baru (growth center).

Terakhir, tanah yang terletak di jalan utama dari kawasan bisnis menuju ke kawasan perumahan yang berkelas umumnya akan menjadi kawasan ritel dalam sepuluh tahun ke depan. Pola ini sangat sering terjadi sehingga dapat digunakan sebagai pedoman.

5.Periksa Peruntukan Tanah dan Perubahannya

Untuk membeli tanah, perlu dipertimbangkan peruntukannya sesuai dengan rencana tata kota di wilayah tersebut. Sebelum membeli, perlu diketahui KLB dan KDB yang mencerminkan optimalisasi pemanfaatan tanah di lokasi tersebut. Hindari membeli tanah yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas umum atau sosial yang akan dibangun oleh pemerintah. Semakin baik penataan kota oleh pemerintah setempat di kawasan investasi kamu, semakin berkembang kawasan tersebut, dan semakin prospektif juga lokasi lahan kamu di kawasan tersebut.

Cari Tanah di BSD? Kunjungi eCatalog Sinarmas Land Sekarang!

Investasi properti sangat menjanjikan karena potensi keuntungannya yang besar dan menarik. Salah satu jenis investasi properti yang menguntungkan adalah investasi tanah kavling. Pembelian tanah yang belum memiliki bangunan di atasnya, dengan tujuan menjualnya kembali ketika harganya naik.

Apakah kamu tertarik cari tanah di BSD sebagai aset investasi atau untuk membangun rumah impian bersama keluarga? Ini rekomendasinya : 

Untuk melihat informasi lebih lengkapnya, kamu bisa kunjungi website kami di eCatalog Sinarmas Land dan dapatkan banyak penawaran yang menarik dan terbaik

Bagikan :

share on facebookshare on Xshare on whatsapp
Similar Articles
Kavling Lot
article
Investasi Cuan dengan Tanah Kavling di Legenda Wisata!

Investasi properti merupakan prospek menjanjikan dalam Investasi masa kini. Tidak sedikit juga orang

Read More

27 July 2022

Kavling Lot
article
Tanah Kavling BSD Mulai dari Rp 1M - Azura at Vanya Park

Saat ini tanah kavling sedang menjadi incaran pemburu properti. Bagaimana tidak, properti tanah kavl

Read More

24 August 2022

Kavling Lot
article
Dijual Tanah Kavling Strategis dan Murah di Tangerang

Sinarmas Land yang dikenal sebagai pengembang yang sukses membangun perumahan skala kota di Serpong

Read More

25 August 2022