Promotion
Ruang tamu merupakan salah satu bagian yang sangat vital di dalam sebuah rumah. Namun sayangnya, banyak orang yang tidak menghias ruang tamu dengan cara yang paling optimal dan efisien. Menurut desainer Anna Kroesser, seringkali semua perabotan diletakkan di dinding ruang tamu. Kroesser menyatakan bahwa meskipun mungkin terlihat seperti cara yang akan membuat ruangan terasa lebih terbuka, sebenarnya itu justru membatasi ruang, membuatnya kurang mengundang, dan membatasi pilihan tata letak furnitur.
5 Kesalahan Umum dalam Menata Ruang Tamu dan Solusinya
1. Terlalu Banyak Furnitur Besar
Salah satu kesalahan utama yang sering terjadi saat mengatur furnitur adalah memilih perabot yang terlalu besar untuk ukuran ruangan yang ada. Banyak orang tertarik untuk membeli sofa besar dan empuk tanpa memperhitungkan proporsi dan skala ruangan. Dampaknya, ruangan bisa terasa sempit dan penuh.
Sebagai solusi, disarankan untuk mempertimbangkan ukuran ruangan dengan cermat sebelum membeli furnitur baru. Anda bisa mengukur ruang yang tersedia dan membuat sketsa sederhana untuk menilai seberapa besar furnitur yang diperlukan. Selain itu, pertimbangkan furnitur dengan desain yang lebih ramping dan ringan agar tidak mendominasi visual ruangan. Tak lupa, penting juga untuk memperhatikan fungsi furnitur yang akan dibeli. Pilihan furnitur yang multifungsi, seperti sofa dengan tempat penyimpanan di bawahnya, bisa menjadi solusi cerdas untuk memaksimalkan ruang yang tersedia.
Baca Juga: 7 Ide Furniture Dekorasi Ruang Tamu Mungil Nyaman & Multifungsi
2. Terlalu Banyak Dekorasi
Salah satu kesalahan umum dalam penataan furnitur adalah penggunaan dekorasi yang berlebihan di dalam ruangan. Walaupun dekorasi dapat menambahkan sentuhan pribadi dan estetika pada ruangan, penggunaan yang berlebihan bisa membuat ruangan terasa padat dan kurang nyaman.
Disarankan untuk memilih dekorasi dengan bijaksana dan menghindari penumpukannya di setiap sudut ruangan. Lebih baik memilih dekorasi yang sederhana dan berfungsi, seperti cermin besar atau lukisan dinding minimalis, yang dapat menciptakan kesan ruang yang luas dan terbuka. Selain itu, perhatikan juga penggunaan warna dalam dekorasi. Hindari warna yang terlalu gelap karena dapat membuat ruangan terlihat lebih kecil dan terbatas. Sebaliknya, pilihlah warna-warna cerah dan netral yang dapat menciptakan kesan ruang yang luas dan terbuka.
3. Tidak Tepat dalam Menempatkan Furnitur
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah meletakkan furnitur tidak sesuai dengan konfigurasi ruangan. Menempatkan furnitur secara langsung di dinding tanpa memberikan ruang kosong di sekitarnya dapat membuat ruangan terasa sempit dan kurang menarik.
Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk memberikan sedikit jarak antara furnitur dan dinding. Dengan cara ini, Anda dapat menciptakan ilusi optik yang membuat ruangan terlihat lebih luas. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan alur lalu lintas di dalam ruangan saat menata furnitur. Pastikan furnitur tidak menghalangi jalur utama atau pintu masuk ke ruangan lain. Memilih penempatan furnitur yang lebih strategis, seperti di sudut ruangan atau mengikuti arus lalu lintas, akan membantu menciptakan alur yang lebih baik di dalam ruangan. Dengan demikian, bukan hanya menciptakan kesan luas, tetapi juga meningkatkan fungsionalitas ruang yang ada.
4. Tidak Mengoptimalkan Pencahayaan
Pencahayaan yang optimal memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan suasana yang nyaman dan memberikan kesan luas pada ruangan. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kurangnya perhatian dalam mengatur pencahayaan dengan baik.
Oleh karena itu, pastikan bahwa ruangan Anda menerima cahaya matahari yang cukup pada siang hari. Gunakan tirai atau gorden yang transparan untuk memungkinkan cahaya alami masuk dan menciptakan suasana ruang yang terang dan lapang. Selain itu, tambahkan lampu-lampu dengan desain menarik dan tempatkan mereka secara strategis di dalam ruangan. Pilih lampu yang memberikan intensitas cahaya yang cukup untuk menyebarkan pencahayaan merata di seluruh ruangan. Hindari lampu yang terlalu terang, karena hal ini dapat menciptakan bayangan yang tidak diinginkan dan memberikan kesan ruangan yang sempit.
5. Mengabaikan Tatanan Ruang Terbuka
Pernahkah Anda masuk ke dalam sebuah ruangan dan merasa sesak, padahal sebenarnya ada cukup ruang? Ini bisa disebabkan oleh kesalahan umum dalam penataan furnitur, yaitu mengabaikan konsep ruang terbuka.
Beberapa orang cenderung mengisi setiap sudut ruangan dengan furnitur tanpa memperhatikan sirkulasi udara dan ruang kosong yang diperlukan. Terkadang, kita tergoda untuk membeli furnitur yang besar dan mengisi setiap bagian ruangan, tanpa menyadari bahwa memberikan sedikit ruang terbuka dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman. Sebagai solusi, pertimbangkan untuk memberikan lorong di antara furnitur atau bahkan biarkan sebagian lantai tetap terbuka tanpa benda-benda. Hal ini bukan hanya untuk meningkatkan alur yang lebih baik di dalam ruangan, tetapi juga untuk memberikan kesan luas dan bersih.
Seiring berjalannya waktu, penataan furnitur dalam rumah menjadi faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Dalam rutinitas sehari-hari, kita seringkali melewatkan detail-detail kecil yang ternyata memiliki dampak besar pada kenyamanan ruangan. Selain memberikan kenyamanan, penataan furnitur yang baik juga dapat menciptakan ruang untuk berkumpul dan berbagi cerita bersama keluarga dan teman. Semoga tips dan saran yang disampaikan di atas dapat membantu dan bermanfaat ya! Ikuti terus informasi bermanfaat lainnya seputar properti, lifestyles, tata cara hingga informasi mengenai promo dan diskon properti hanya melalui ecatalog.sinarmasland.com
