Sering dipakai sebagai lapisan penutup untuk perabot, terdapat beberapa perbedaan antara pernis kayu dan plitur, mulai dari bahan mentah, penampilan, hingga fungsinya! Pernis kayu dan plitur merupakan bahan penyelesaian yang digunakan untuk meningkatkan estetika peralatan rumah tangga. Kedua bahan ini dapat membuat perabot kayu menjadi lebih menarik dan berkilau. Karena itulah, tidak mengherankan jika keduanya umumnya diterapkan pada setiap produk yang terbuat dari kayu, seperti meja makan, kursi, rak, dan lemari pakaian. Meskipun sering disamakan, sebenarnya pernis dan plitur memiliki perbedaan yang signifikan. Jadi, apa perbedaan antara plitur dan pernis kayu? Temukan penjelasannya di bawah ini!
Perbedaan antara Pernis dan Plitur Kayu
Berbagai sumber telah mengungkapkan perbedaan yang signifikan antara plitur dan pernis kayu. Berikut adalah beberapa poin perbedaannya:
-
Bahan Baku yang Digunakan
Pernis kayu menggunakan bahan baku seperti resin, drying oil, serta pelarut berbasis solvent (thinner) dan berbasis air. Di sisi lain, plitur merupakan cat transparan yang terbuat dari bahan utama oker, sebuah bahan lunak yang mengalami oksidasi. Proses pembuatan ini menghasilkan variasi warna seperti cokelat, kuning muda, dan keemasan, yang membuat tampilannya lebih menarik.
Pernis kayu dapat digunakan langsung tanpa campuran tambahan, cukup dioleskan pada permukaan kayu menggunakan kuas. Plitur, karena tidak mengandung pelarut dalam bahan bakunya, harus dicampur terlebih dahulu dengan spiritus atau thinner sebelum dioleskan ke permukaan kayu.
Pernis memiliki sifat transparan dan memberikan tampilan yang mengkilap. Permukaan yang dilapisi pernis akan menampilkan warna dan serat kayu dengan lebih jelas dan otentik. Di sisi lain, plitur memberikan warna pada permukaan kayu sesuai dengan warna oker yang digunakan. Meskipun tidak semulus pernis, plitur bisa menjadi pilihan untuk permukaan kayu yang memiliki warna tidak merata.
digunakan sebagai pelindung permukaan kayu agar terhindar dari kerusakan dan menjaga keawetannya, seperti untuk meja kantor, kursi, atau meja makan. Plitur lebih fokus pada mempercantik tampilan kayu dan memberikan efek estetika.
Pernis memiliki keunggulan dalam menjaga kayu tetap awet dan tidak mudah lapuk. Plitur, di sisi lain, memiliki daya tahan yang lebih rendah dan lebih berfokus pada penampilan visual.
Dengan demikian, perbedaan yang mencolok antara pernis dan plitur kayu mencakup bahan baku, cara penggunaan, tampilan hasil akhir, fungsi, dan daya tahan masing-masing produk.
Cari Apartemen dengan harga terbaik? Cek disini!
Yuk, kunjungi website ecatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna ecatalog!
Baca Juga :