Mengecat tembok rumah merupakan salah satu cara untuk menyegarkan suasana dan meningkatkan nilai estetika. Namun, sebelum memulai proyek pengecatan, penting untuk menghitung kebutuhan cat tembok dengan tepat agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan cat yang berujung mubazir. Lantas, bagaimana cara menghitung kebutuhan cat tembok rumah?
Berikut Panduan Lengkap Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok

Sumber: Kompas
1. Menghitung Luas Permukaan yang Dicat
Langkah pertama adalah menghitung luas permukaan tembok yang ingin dicat. Gunakan rumus berikut:
- Luas Tembok Persegi Panjang: Lebar x Tinggi
- Luas Tembok Segitiga: ½ x Alas x Tinggi
Ukurlah lebar dan tinggi tembok dengan meteran. Untuk tembok dengan bentuk yang tidak beraturan, bagi tembok menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan hitung luasnya masing-masing. Misal, Anda akan cat tembok dengan lebar 12 m dan tinggi 3 m, maka luas permukaan yang akan Anda cat adalah 36 m2.
Baca Juga: 5 Warna Cat Rumah Membawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
2. Menghitung Luas Area yang Tidak Dicat
Selanjutnya, hitung luas area yang tidak dicat pada tembok, seperti jendela, pintu, dan ventilasi. Gunakan rumus yang sama dengan menghitung luas tembok. Misalnya, Anda hanya ingin mengecat bagian tembok. Namun, ada pintu dengan panjang 2 m dan lebar 91 cm. Anda bisa mengalikan panjang dan lebar pintu (P X L ). Maka lebar pintu adalah 1.82 m2.
Baca Juga: 7 Kombinasi Warna Cat Rumah Anti Gagal!
3. Mengurangi Luas Area yang Tidak Dicat dari Luas Tembok
Kurangi luas area yang tidak dicat dari luas tembok yang telah dihitung sebelumnya. Hasilnya adalah luas permukaan tembok yang sebenarnya akan dicat. Misal, 36 m2 - 1.82 m2 = 34.18 m2.
4. Menentukan Daya Sebar Cat
Daya sebar cat yang tertera pada kemasan biasanya menunjukkan luas permukaan yang dapat dicat dengan 1 kaleng cat untuk satu lapis. Biasanya 1 liter cat dapat dipakai untuk luasan 10 -12 m2.
Baca Juga: Cara menghitung Kebutuhan Pasir Dan Semen Saat Pemasangan Bata
5. Menghitung Kebutuhan Cat
Bagilah luas permukaan tembok yang akan dicat dengan daya sebar cat. Hasilnya adalah jumlah kaleng cat yang dibutuhkan untuk satu lapis. Jika luas tembok adalah 34.18 m2, maka untuk mendapati kebutuhan cat tembok Anda bisa membagi 34.18 m2 : 10 m2 / liter = 3.42 liter.
6. Memperhitungkan Lapisan Cat
Umumnya, dibutuhkan dua lapis cat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kalikan jumlah kaleng cat yang dibutuhkan untuk satu lapis dengan 2 untuk mendapatkan total kebutuhan cat. Maka total kebutuhan cat tembok adalah 3.42 X 2 = 6.84 liter atau 7 liter jika Anda bulatkan.
Nah, itulah dia langkah-langkah menghitung kebutuhan cat tembok. Menghitung kebutuhan cat dengan detail merupakan langkah penting yang perlu diperhatikan saat membangun rumah guna menghemat biaya. Pastikan Anda mengukur tembok dan kebutuhan cat dengan benar agar tidak ada kesalahan saat membeli bahan. Semoga artikel ini bermanfaat!
Jangan lupa untuk cek website ecatalog.sinarmasland.com untuk informasi menarik lainnya.
Baca Juga: Investasi Properti Yang Menjanjikan: Cluster New Alesha di BSD City