Apa Itu PPJB Apartemen?
Jika kita beli apartemen tapi ingin membayarnya dengan sistem cicilan, apa yang menjamin hak kita? Bagaimana jika penjual menjualnya ke pembeli lain? Bagaimana jika kita terjerat penipuan lainnya saat proses pelunasan? Pasti kamu tidak mau bukan hal ini terjadi? Nah di pembahasan kali ini Sinar Mas Land akan memaparkan PPJB Apartemen agar kamu terhindar dari sengketa apartemen.
PPJB Apartemen adalah sertifikat yang berisi perjanjian yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat penjual dan pembeli dalam proses jual beli apartemen di depan notaris sebelum akhirnya adanya AJB (Akta Jual Beli).
PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) yang biasanya dilakukan oleh developer, pada umumnya dilakukan dengan cara pembeli melakukan pembayaran secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sebaliknya, pengembang mengikatkan diri kepada pembeli untuk menyelesaikan pembangunan sesuai jadwal yang telah disepakati bersama. Dengan demikian, merupakan kewajiban bagi pembeli untuk membayar sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Fungsi PPJB
Fungsi dari PPJB adalah agar properti tidak dibeli oleh pihak lain. Karena fungsi dari PPJB sendiri adalah sebagai pengikat sementara. Pada umumnya proses ini terjadi pada saat kedua belah pihak sedang menunggu pembuatan Akta Jual Beli (AJB) resmi di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Dengan demikian, PPJB memiliki kekuatan hukum yang memuat perjanjian jual beli pada waktu yang ditentukan. Agar PPJB mempunyai kekuatan hukum, harus dibuat di notaris/PPAT. Biasanya pembuatan PPJB saat pembeli telah melakukan DP dan berlanjut proses kredit.
Isi Penting Dalam PPJB
Dalam pembuatan PPJB banyak hal yang harus kamu perhatikan agar tidak terjadinya miskom, berikut di bawah ini isi PPJB:
-
Apartemen yang dijual-belikan
Perhatikan rincian gambar arsitektur apartemen, dan gambar spesifikasi teknisnya, luas apartemen meliputi luas tanah dan luas bangunan apartemen dan juga perizinannya.
Perincian ini penting agar menghindari kesalah pahaman.
-
Hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli
Pihak yang termasuk dalam PPJB adalah pengembang sebagai penjual dan konsumen sebagai pembeli. PPJB akan merinci kewajiban dan hak antara penjual dan pembeli, jaminan penjual, serah terima bangunan, pemeliharaan bangunan, penggunaan bangunan, hak beli, ketentuan mengenai perjanjian pengikatan, akta jual beli, dan penyelesaian sengketa.
-
Rincian Biaya
Perhatikan kembali rincian pembayaran, besarnya biaya yang harus dibayarkan, mulai dari uang muka awal hingga cicilan bulanan jika mengikuti program cicilan. Jika ingin membeli secara tunai, hitung terlebih dahulu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyesuaikan dengan harga apartemen. Pelajari lebih lanjut tentang tata cara pembayaran antara calon pembeli dan penjual.
-
Jaminan
Apa saja jaminan yang harus kamu perhatikan? Mencantumkan waktu yang disepakati untuk serah terima unit apartemen, perihal pemeliharaan unit apartemen, perihal penggunaan unit apartemen, pengalihan hak milik atas unit apartemen dari penjual atau pengembang kepada pembeli, pembatalan perjanjian perjanjian jual beli, aturan penyelesaian masalah unit atau sengketa apartemen, hingga ketentuan pembuatan Akta Jual Beli.
Lebih Percaya Diri Dalam Beli Apartemen
Dalam membeli apartemen kamu harus memastikan legalitas yang dimiliki oleh pemilik apartemen diakui oleh hukum, jangan lupa untuk menggunakan jasa notaris, dan cari tahu dulu biaya notaris di 2023.
Jika kamu sudah yakin untuk beli apartemen, kamu bisa beli apartemen di Jakarta, ini dia rekomendasi apartemen di Jakarta:
- Apartemen Altuera Harga Hanya 1M-an
- Apartemen Aerium Harga Hanya 2M-an
- Apartemen Prime Harga Hanya 2M-an
Dapatkan informasi lengkap di eCatalog Sinarmas Land, agar kamu bisa lebih percaya diri dalam urusan properti.