Promotion
Tanah bisa menjadi pilihan investasi yang sangat menjanjikan baik untuk digunakan diri sendiri di masa depan ataupun dijadikan sebagai investasi. Namun, ada beberapa orang yang mungkin membutuhkan bantuan dari seorang perantara atau makelar tanah karena terbatasnya jaringan atau alasan lainnya. Namun, perlu diwaspadai bahwa terdapat beberapa makelar tanah yang tidak jujur dan bertindak tidak sesuai dengan norma hukum atau sosial.
Makelar tanah yang tidak jujur tersebut dapat menggunakan berbagai modus untuk menipu korbannya. Salah satu modus yang paling sering digunakan adalah dengan memalsukan dokumen kepemilikan tanah untuk memperdaya calon pembeli. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan modus lain seperti memalsukan surat kuasa untuk mengurus sertifikat pengganti atau membuat girik palsu dengan menggunakan blanko yang sudah ada, lalu menaikkan harga secara tidak wajar untuk menipu penjual ataupun pembeli. Oleh karena itu, perlu diambil tindakan yang hati-hati dan bijak dalam memilih makelar tanah agar terhindar dari kerugian finansial dan kerugian lainnya.
Apa Itu Makelar Tanah?
Makelar tanah adalah seseorang yang berperan sebagai perantara untuk menjual atau mencari pembeli atas barang tertentu. Selain itu, mereka juga dapat bertindak sebagai perantara untuk melakukan penjualan atas nama orang lain yang memberikan kuasa. Tugas lain dari makelar adalah untuk mencari barang sesuai permintaan pembeli.
Kedudukan makelar telah diatur dalam Pasal 62 Undang-Undang Hukum Dagang. Menurut undang-undang tersebut, makelar dianggap sebagai pedagang perantara yang bekerja untuk mendapatkan upah di wilayah tertentu, atas amanat, dan atas nama orang lain yang tidak memiliki hubungan kerja tetap dengan mereka.
Tips Menghindari Makelar Tanah yang Curang
Karena banyaknya kasus hukum yang melibatkan makelar tanah, membuat profesi ini memiliki citra yang negatif. Namun, sebenarnya masih banyak makelar yang bertindak jujur dan sesuai dengan norma hukum dan sosial. Meskipun demikian, ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menghindari makelar tanah yang tidak jujur, sebagai berikut :
1. Bertemu langsung dengan penjual
Jika kamu berencana untuk membeli tanah di BSD, sebaiknya hindari bertransaksi langsung dengan makelar tanah. Lebih baik bertemu langsung dengan penjual atau pemilik tanah tersebut. Jika pemilik tanah terlalu sibuk, kamu bisa mencoba menghubungi mereka melalui telepon dan mengatur waktu yang cocok untuk bertemu.
2. Mengetahui harga pasaran
Mengetahui harga pasaran sangat penting agar kamu bisa menghindari risiko kerugian, seperti ketika harga yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran. Hal tersebut sebaiknya dicurigai karena bisa saja terdapat masalah dalam kelengkapan dokumen atau kesahan dokumen tersebut. Sebaliknya, jika harga yang ditawarkan jauh di atas harga pasaran, maka hal itu bisa jadi disebabkan oleh tindakan makelar tanah yang menaikkan harga tanpa sepengetahuan pemilik tanah.
3. Mengetahui riwayat tanah
Sebelum memutuskan untuk membeli tanah, penting untuk kamu mengetahui dengan pasti riwayat tanah tersebut. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi tersebut adalah dengan bertanya kepada pejabat Wilayah dan Tata Ruang serta pejabat Pemerintah setempat atau masyarakat sekitar. Dengan mengetahui riwayat tanah, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik sebelum membelinya, terutama dalam mempertimbangkan daya resap tanah di masa depan.
4. Memeriksa legalitas tanah
Penting untuk melakukan pengecekan legalitas dokumen, seperti sertifikat tanah sebelum membeli. Untuk memastikan legalitas dokumen tersebut, kamu dapat memeriksanya di Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. Namun, hindari untuk langsung percaya kepada seseorang yang mengaku berdinas di BPN jika bertemu di luar kantornya. Selain itu, jangan langsung mempercayai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang disodorkan oleh makelar tanah. Sebaiknya lakukan pengecekan dan verifikasi dengan hati-hati untuk menghindari penipuan atau kecurangan.
5. Hindari membayar uang muka kepada makelar
Seringkali dalam membeli tanah, diperlukan pembayaran uang muka terlebih dahulu. Namun, jika pembayaran tersebut menjadi syarat yang tidak bisa diganggu gugat, sebaiknya hindari membayarnya kepada makelar meskipun mereka mengaku sebagai perwakilan pemilik tanah. Selain itu, jangan memberikan uang sisa cicilan kepada makelar tanah. Lebih baik melakukan transaksi secara langsung dengan pemilik tanah dan melakukan pembayaran melalui cara yang aman dan terverifikasi untuk menghindari penipuan atau kecurangan.
6. Ada perjanjian hitam di atas putih
Disarankan untuk membuat perjanjian tertulis saat hendak membeli tanah melalui makelar. Hal ini sangat penting jika suatu saat terjadi sengketa atau permasalahan, perjanjian tertulis dapat digunakan sebagai bukti yang lebih kuat daripada hanya kesepakatan lisan.
Yuk Kunjungi eCatalog Sinarmas Land Sekarang! Beli Tanah di BSD Jadi Lebih Aman
Investasi tanah bisa menjadi pilihan yang menjanjikan dan menguntungkan di masa depan. Namun, sebagian orang membutuhkan bantuan dari seorang perantara atau makelar tanah karena terbatasnya jaringan. Namun, ada beberapa makelar tanah yang tidak jujur dan curang, sehingga harus diwaspadai. Agar terhindar dari makelar tanah yang curang kamu bisa beli tanah di BSD melalui developer properti Sinarmas Land. Berikut rekomendasi-rekomendasinya :
Untuk melihat informasi lebih lengkapnya, kamu bisa kunjungi website kami di eCatalog Sinarmas Land atau hubungi sales agent BSD untuk mendapatkan banyak penawaran yang menarik dan terbaik.
